Ada beragam faktor yang membuat seseorang banting setir menjadi pedagang: mulai dari yang sekadar coba-coba, karena passion atau ketertarikan, hingga karena tuntutan keadaan. Buat kamu yang ingin berdagang karena faktor ekonomi, kamu bisa memulainya dengan membuka usaha kecil-kecilan yang tidak membutuhkan modal besar. Berikut adalah tips berdagang yang bisa kamu aplikasikan dalam usaha bisnismu!

Mengatur mindset yang tepat

Sebelum terjun ke dunia bisnis, kamu perlu mengingat bahwa tidak ada hal yang instan di dunia ini; terlebih dalam dunia perdagangan. Jadi, tips pertama untuk kamu yang mau buka usaha kecil-kecilan adalah mengatur mindset atau pola pikir bahwa usahamu mungkin akan mengalami banyak kendala atau ujian di awal-awal, dan itu merupakan hal yang pasti ditemui oleh semua pebisnis pemula.

Membekali diri

Jika sudah menetapkan mindset yang tepat, selanjutnya kamu perlu membekali diri kamu dengan ilmu dan pengalaman yang cukup. Meski rencana skala bisnismu kecil, bukan berarti kamu bisa langsung terjun tanpa bekal apa pun, ya. Untuk itu, kamu bisa banyak membaca dan melakukan riset terkait kebutuhan konsumen, kompetitor atau pesaing, hingga keperluan modal bisnis yang kamu pilih.

Kamu juga bisa menonton video seputar tips berbisnis dari para pebisnis skala kecil yang sudah mulai berhasil di kanal-kanal video online atau media sosial. Atau kamu juga bisa melakukan pembekalan diri ini bersamaan dengan tahap mengumpulkan pengalaman. Bagaimana caranya? Kamu bisa menjadi reseller atau penjual produk-produk milik orang lain untuk mempelajari cara memasarkan produk dan berinteraksi dengan pelanggan ataupun calon pelangganmu.

Menentukan rencana bisnis

Kalau sudah punya mindset yang tepat dan bekal ilmu serta pengalaman yang cukup, kamu dapat menentukan rencana bisnis yang akan kamu jalankan. Mengutip dari Liputan6.com, rencana usaha ini sebaiknya berisi tentang tujuan usaha, struktur usaha, hasil analisis pasar, proyesi keuangan, dan pendapatan.

Idealnya, rencana bisnis itu juga terbagi ke dalam beberapa bagian waktu, yaitu jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Pencatatan ini bertujuan untuk membantu kamu mengukur dan menentukan keberhasilan usahamu.

Pada titik ini, kamu juga bisa menentukan jangkauan bisnismu; apakah secara online atau offline. Pasalnya, strategi untuk memulai dan mempertahankan dua tipe jangkauan bisnis ini akan sangat berbeda.

Manfaatkan marketplace atau media sosial

Tips selanjutnya adalah take action atau mengambil tindakan untuk memulai usaha kamu. Mengingat modalmu terbatas, kamu bisa memanfaatkan marketplace atau “pasar di internet” ataupun media sosial untuk buka usaha kecil-kecilan kamu.

Marketplace adalah opsi yang paling pas buat kamu yang ingin membuka usaha kecil-kecilan secara online (daring) saja. Sebab, kamu cukup membuat akun secara gratis untuk bisa memiliki “toko” secara daring. Selanjutnya, kamu bisa memasukkan barang-barang daganganmu ke dalam toko daring tersebut.

Nah kalau kamu ingin membuka usaha secara offline (luring), tentunya kamu perlu membuka toko fisik yang bisa dikunjungi oleh konsumen kamu terlebih dahulu. Selanjutnya, kamu bisa memanfaatkan beragam media sosial untuk memasarkan toko maupun barang dagangan kamu.

Itulah dia beberapa tips berdagang untuk kamu yang ingin membuka usaha kecil-kecilan. Sebagai seorang pedagang, tentu kamu adalah pihak yang mencari dan mengatur pemasukanmu sendiri. Untuk itu, kamu bisa mendaftarkan diri ke program BPJS Ketenagakerjaan Bukan Penerima Upah (BPU) yang memang dikhususkan bagi pekerja lepas maupun wirausahawan seperti kamu.

Program BPU akan melindungi kamu secara paripurna meski tanpa ikatan kerja. Dengan menjadi peserta program ini, kamu akan mendapatkan perlindungan berupa Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Jaminan Kematian (JKM) dari BPJS Ketenagakerjaan. Kerja keras pun bebas cemas. Yuk, segera daftar!