BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Majapahit Imron Fatoni dimpingi Kepala Bidang Kepesertaan Dicky Hardiyanto dan staf Bidang Kepesertaan Bambang Susetyarto, serta Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Demak. ANTARA/HO-BPJAMSOSTEK

Semarang (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Semarang Majapahit berupaya meningkatkan jumlah peserta dari sektor bukan penerima upah (BPU) salah satunya dari pekerja keagamaan.

Untuk merealisasikannya, BPJS Ketenagakerjaan Semarang Majapahit melakukan koordinasi dengan Baznas Kabupaten Demak Rabu pada 3 Agustus 2022 di Kantor Baznas Kabupaten Demak Jalan Pemuda No 56, Petengan Selatan, Bintoro, Kec Demak.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Majapahit Imron Fatoni dimpingi Kepala Bidang Kepesertaan Dicky Hardiyanto dan staf Bidang Kepesertaan Bambang Susetyarto, serta Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Demak.

Imron mengaku potensi kepesertaan pekerja BPU masih luas di wilayah Jawa Tengah dan peran Baznas Kabupaten Demak dalam bentuk bantuan iuran untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi tenaga sosial keagamaan meliputi marbot masjid, tenaga pendidik guru ngaji.

Kami mengapresiasi atas program pemerintah yang di selenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan mengenai Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Bambang mengatakan.

Kami menyambut positif niatan baik tersebut dan BPJS Ketenagakerjaan untuk bersurat agar dapat ditindaklanjuti dalam rapat rutin kepengurusan Baznas Kabupaten Demak pada Senin tanggal 8-8-2022.

"Kami menyampaikan terima kasih atas sambutan baik dari BAZNAS. Akan segera kami tindak lanjuti untuk bersurat agar secepatnya tenaga kerja yang ada di Badan Amil Zakat Nasional di Kabupaten Demak, kususnya tenaga social keagamaan dapat terlindungi oleh program-program kami," tutup Imron

Pewarta : Nur Istibsaroh

Editor: Edhy Susilo