Bagikan
Pernah gak sih kamu tergiur menjadi wirausaha ketika mendengar adanya pengusaha UMKM yang berhasil meraih omzet bulanan berkali-kali lipat dari gajimu setiap bulannya? Tenang saja, ini hal yang wajar kok karena hal itu memang sangat menggoda. Keuntungan Menjadi Wirausaha
Menjadi seorang wirausaha memang memiliki banyak sekali keuntungan dibandingkan dengan bekerja di tempat orang lain, seperti menjadi karyawan sebuah perusahaan. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
Menikmati Keuntungan Maksimal
Ketika kamu bekerja sebagai karyawan, seberapa keras kamu berusaha, gaji yang diterima tetap sama setiap bulannya. Tentunya, kecuali jika adanya perhitungan lembur atau beberapa profesi seperti marketing yang memiliki perhitungan khusus.
Sebagai seorang wirausaha, kamu bisa mendapatkan keuntungan maksimal dari profit usahamu. Namun tentu saja, semua tetap sejalan dengan usaha. Jika kamu ingin usahamu berhasil, maka kamu harus berjuang keras, terutama pada awal usaha. Ketika menemukan kesulitan atau tantangan, hadapi dan jangan mudah menyerah.
Bebas Berinovasi
Kamu punya banyak ide dan inovasi tetapi bingung menyalurkannya ke mana? Dengan menjadi wirausaha, maka kamu bisa secara bebas berinovasi atas produk yang kamu pasarkan. Tidak hanya produk saja, kamu juga bisa menerapkan inovasi tersebut pada strategi pemasaran, manajemen keuangan, dan sebagainya.
Menjadi Pengambil Keputusan
Sebagai pemilik usaha, maka kamu yang memiliki hak penuh untuk mengambil keputusan dalam segala hal. Namun jangan lupa, keputusan apapun yang kamu ambil pasti mengandung konsekuensi. Jadi, kamu harus sangat waspada sebelum memutuskan sesuatu, dalam hal apapun. Apalagi jika usahamu sudah memiliki karyawan, masa depan usahamu sangat berkaitan juga dengan finansial masa depan mereka sehingga kamu harus lebih berhati-hati.
Melatih Kepercayaan Diri
Saat memiliki usaha, terutama ketika masih berskala kecil dan belum memiliki karyawan, maka kamu harus melakukan berbagai hal sendiri. Dari mulai mencari ide, berinovasi, menjalin koneksi, melakukan pemasaran, dan sebagainya. Semua hal tersebut akan membantu meningkatkan kepercayaan dirimu. Termasuk pada saat proses pengambilan keputusan, kamu akan dituntut untuk lebih percaya diri dalam memutuskan suatu hal.
Memiliki Koneksi Luas
Bagaimana mungkin kamu bisa mendapatkan keuntungan jika tidak ada yang membeli produk yang kamu tawarkan? Untuk bisa mendapatkan konsumen, terutama konsumen loyal, kamu harus mampu menjalin hubungan baik dengan mereka. Kamu juga harus mampu menawarkan produk pada konsumen baru sehingga jaringan koneksimu akan semakin luas.
Lalu, apakah bisa menjadi wirausaha sukses bahkan berkembang menjadi perusahaan besar jika hanya memiliki modal terbatas? Tentu saja bisa. Contohnya adalah salah satu perusahaan FMCG yang sangat besar di Indonesia, yaitu Wings Group. Perusahaan ini diawali dengan menjual sabun batangan door-to-door yang dilakukan oleh pendirinya, yaitu Harjo Sutanto dan Johanes F. Katuari. Sabun tersebut diproduksi di pabrik yang berada di Surabaya dan saat itu hanya memiliki 6 orang karyawan.
Namun, berkat tekad yang kuat, strategi bisnis serta pemasaran yang tepat, dan berbagai faktor lainnya, saat ini Wings Group berhasil menjadi perusahaan FMCG yang mampu bersaing dengan perusahaan besar lainnya. Bahkan, produk Wings seringkali dianggap ancaman bagi produk sejenis yang sebelumnya telah merajai pasar.
Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Menjadi Wirausaha?
Wah, banyak ya manfaat atau keuntungan menjadi wirausaha. Apalagi setelah mengetahui sejarah perusahaan besar yang ternyata berawal dari usaha dengan pemasaran door-to-door. Jadi, apa kamu semakin tertarik menjadi seorang wirausaha?
Nah, jika kamu memang sudah memutuskan untuk menjadi wirausaha, maka ada baiknya mulai mempersiapkan beberapa hal berikut ini:
Memiliki Business Plan yang Matang
Pastikan kamu sudah memiliki business plan yang matang. Selain itu, lakukan analisis SWOT untuk usaha yang akan dijalani nanti agar kamu memiliki gambaran dan persiapan tentang masa depan usahamu.
Namun, jangan lupa untuk tetap bersikap fleksibel dalam mengambil keputusan saat usahamu telah beroperasi. Mungkin saja, nanti kamu menemukan tantangan yang berbeda dari analisis SWOT-mu sehingga menuntutmu untuk mengambil keputusan yang baru.
Kesiapan Finansial
Sudah punya business plan yang lengkap dan matang, selanjutnya adalah pastikan bahwa finansialmu telah siap untuk menghidupimu setelah membuka usaha. Seperti yang telah disebutkan, menjadi wirausaha sukses tidak mudah. Meskipun kamu berjualan produk yang sama dengan seorang wirausaha sukses, tidak menjamin kamu bisa mengikuti kesuksesannya tersebut.
Jadi, pastikan bahwa finansialmu telah siap untuk modal dan juga memenuhi kebutuhanmu selama beberapa bulan atau bahkan tahun ke depan. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir akan kesulitan keuangan saat usaha belum menghasilkan dan bahkan masih merugi.
Jadi, apakah kamu sudah benar-benar yakin sekarang untuk menjadi wirausaha? Jika iya, maka jangan lupa ya untuk melindungi dirimu menggunakan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan BPU (Bukan Penerima Upah) yang ditujukan untuk kamu pekerja mandiri yang tidak bekerja pada orang lain, seperti pekerja kantoran.
Cara mendaftar BPJS Ketenagakerjaan BPU ini cukup mudah, bisa dilakukan secara online maupun offline. Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, kamu bisa mendapatkan berbagai fasilitas program, seperti Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK). Jadi, meskipun statusmu sebagai wirausaha bahkan saat masih berskala kecil sekalipun, kamu akan tetap selalu terlindungi.
Penting Gak Sih Referensi Kerja Bagi Pencari Kerja?
Senin, 23 Des 2024
Baru di-PHK, Lebih Baik Cari Kerja Lagi atau Buka Usaha?
Selasa, 17 Des 2024
Ide Bisnis untuk Kamu yang Hobi Bikin Kerajinan Tangan
Senin, 09 Des 2024
Pindah-pindah Tempat Kerja, Baik atau Buruk?
Senin, 25 Nov 2024