Bagikan
pakah kamu punya cita-cita untuk menjadi seorang awak kapal? Kalau iya, pekerjaan di atas kapal itu tidak terbatas pada nakhoda, pramugari, dan teknisi, loh. Yuk, cari tahu apa saja ragam profesi industri maritim dalam artikel ini!
Pada umumnya, divisi atau departemen di atas kapal itu terbagi menjadi tiga divisi: katering atau pelayanan, mesin, dan deck. Masing-masing divisi ini diisi oleh beragam profesi seperti berikut:
Departemen katering atau pelayanan
Purser
Purser atau penjaga kapal adalah orang yang bertanggung jawab atas penanganan keuangan di atas kapal. Pada kapal dagang modern, purser adalah awak kapal yang memegang administrasi (termasuk kargo kapal dan manifes penumpang) serta pasokan juru masak dan pelayan.
Juru masak
Juru masak (ship’s cook) adalah awak kapal yang bertanggung jawab atas perbekalan makanan dan minuman, perawatan dapur, serta kebersihan pada area penyiapan dan penyimpanan makanan dan minuman.
Pelayan
Pelayan adalah awak kapal juniora yang bertugas untuk menyimpan, membersihkan, serta membantu menyiapkan dan menyajikan makanan kepada semua awak kapal ataupun tamu kapal (khusus kapal pesiar). Mereka juga membantu juru masak serta mencatat inventaris gudang.
Departemen mesin
Kepala Kamar Mesin (KKM)
Kepala Kamar Mesin (KKM) atau chief engineer adalah pemimpin departemen mesin. Dengan begitu, orang yang menduduki posisi ini bertanggung jawab untuk melapor kepada nakhoda, menjaga dan merawat segala hal yang terjadi di atas kapal termasuk semua pesawat (mesin) di kamar mesin, memastikan semua tim di bawahnya bekerja dengan baik dan siap sewaktu diperiksa, memastikan kecukupan bahan bakar dan suku cadang, serta memegang penuh kendali kamar mesin jika keadaan darurat terjadi.
Masinis
Profesi masinis di atas kapal berada tepat di bawah KKM. Jadi, mereka yang menduduki posisi ini wajib melaporkan segala hal yang menjadi tanggung jawab mereka kepada KKM. Pada umumnya, masinis terbagi menjadi 3 tingkatan; yaitu masinis 2, masinis 3, dan masinis 4.
Masinis 2 (second engineer) adalah orang bertanggung jawab atas perawatan dan pengoperasian mesin induk kapal. Jika KKM berhalangan, masinis 2 juga menjadi orang yang bertindak sebagai wakil di bawah arahan KKM.
Sementara itu, masinis 3 (third engineer) adalah orang yang bertanggung jawab atas perawatan dan pengoperasian mesin bantu kapal, dan masinis 4 (fourth engineer) adalah orang yang bertanggung jawab atas perawatan dan pengoperasian pompa-poma, purifier, dan oil water spray kapal.
Teknisi lainnya
Selain KKM dan masinis, departemen mesin juga diisi oleh beberapa profesi yang berkaitan dengan permesinan kapal. Beberapa nama profesi tersebut adalah electrician (juru listrik), welder/fitter (juru las), dan oiler (juru minyak).
Departemen deck
Mualim
Sama seperti masinis, profesi mualim juga terbagi menjadi tiga tingkatan; yaitu mualim 1, mualim 2, dan mualim 3. Mualim 1 (chief officer) adalah orang yang memimpin area deck serta merawat kapal juga administrasi muatan. Jika nakhoda berhalangan, mualim 1 juga bisa memimpin kapal atas perintah nakhoda.
Mualim 2 (second officer) adalah orang yang mengoreksi peta laut dan memperbarui posisi kapal secara global. Selain menjadi perwira navigasi, mualim 2 juga bisa diisi oleh perwira medis yang bertanggung jawab atas obat-obatan di kapal, data keluar-masuk obat, dan laporan periodik ke manajemen kapal.
Sementara itu, mualim 3 (third officer) adalah orang yang bertanggung jawab atas pemeliharaan peralatan dan kelengkapan alat keselamatan kapal, seperti lifeboats, lifebuoys, life jackets, APAR atau alat keselamatan pemadaman, dan bendera kapal.
Juru mudi
Juru mudi kapal merupakan orang yang bertanggung jawab untuk menjaga dan memegang kemudi kapal. Selain itu, profesi ini juga memiliki tugas jaga secara bergantian di anjungan kapal untuk pengintaian wilayah sekitar kapal berlayar.
Kelasi
Kelasi merupakan profesi di atas kapal yang bertanggung jawab untuk merawat bagian lambung kapal dan membantu penanganan muatan. Selain itu, seorang kelasi juga dapat melakukan beberapa pekerjaan lain yang diperintahkan oleh nakhoda.
Pemimpin tertinggi dari semua semua preofesi yang telah dijabarkan di atas adalah seorang nakhoda atau kapten kapal. Orang yang menduduki posisi ini merupakan perwira deck senior yang telah memenuhi persyaratan kompetensi dan memiliki cukup pengalaman berlayar.
Nah, itulah dia ragam profesi industri maritim yang bisa kamu jadikan pilihan kariermu. Semua posisi pekerjaan di atas juga berhak mendapatkan perlindungan jaminan ketenagakerjaan dari BPJS Ketenagakerjaan selama pekerja sudah terdaftar sebagai peserta. Program perlindungan sosial untuk para Pekerja Migran Indonesia (PMI) ini menawarkan manfaat utama berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Manfaat Khusus yang bisa dilihat di sini.
Baru di-PHK, Lebih Baik Cari Kerja Lagi atau Buka Usaha?
Selasa, 17 Des 2024
Ide Bisnis untuk Kamu yang Hobi Bikin Kerajinan Tangan
Senin, 09 Des 2024
Pindah-pindah Tempat Kerja, Baik atau Buruk?
Senin, 25 Nov 2024
Tips Hidup Hemat untuk Simpan Uang Lebih Banyak
Selasa, 19 Nov 2024