“Mau ngelamar kerja yang ditanya pengalaman kerja. Tapi kan baru lulus, jadi gimana bisa punya pengalaman kerja?”. Ya, masalah mengenai pengalaman kerja memang sering dikeluhkan oleh para pencari kerja, khususnya fresh graduate. Banyak di antara mereka yang kesulitan mencari kerja dan kalah dengan pelamar lainnya karena faktor pengalaman kerja.

Jadi, sebenarnya kapan ya waktu yang tepat untuk mulai mencari pengalaman kerja? Apakah harus dimulai sebelum lulus kuliah? Berikut ini jawabannya!

Waktu Tepat Mulai Mencari Pengalaman Kerja

Jawaban dari pertanyaan di atas adalah, saat kamu memang sudah siap untuk mulai bekerja. Jika melihat dari kebutuhan perusahaan dan juga tawaran pekerjaan saat ini, sebenarnya kamu bisa mulai mencari pengalaman bekerja sejak semester akhir kuliah atau bahkan saat masih di pertengahan kuliah. Misalnya semester tiga atau empat.

Mengapa demikian?

Alasannya sederhana, karena ada banyak pekerjaan yang bersifat fleksibel atau freelance di mana kamu bisa mengatur sendiri waktu bekerjamu. Jadi, kamu bisa mengambil waktu di mana jadwal kuliah sedang tidak padat. Namun, pengalaman bekerja ini bisa kamu masukan ke dalam CV (Curriculum Vitae) saat kamu melamar pekerjaan setelah lulus nanti.

Beberapa pekerjaan yang bisa kamu lakukan sambil kuliah antara lain:

• Penulis

• Penerjemah

• Guru privat

• Desain Grafis

• Fotografer

Namun, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kuncinya adalah kamu memang sudah siap untuk bekerja. Pada saat kamu memutuskan untuk mendapatkan pengalaman kerja, maka kamu akan berhubungan dengan pihak lain dan ada sebuah tanggung jawab di dalamnya. Artinya, apa pun pekerjaan yang kamu lakukan, akan berhubungan dengan pihak lain. Jadi, pastikan kamu telah siap untuk memenuhi tanggung jawabmu terhadap orang lain sebelum memutuskan untuk mencari pengalaman bekerja.

Tips Mencari Pengalaman Kerja Pertama Kali

Kamu merasa yakin dan siap untuk mulai bekerja? Nah, supaya kamu lebih bisa menikmati pekerjaan awalmu, kamu bisa mengikuti berbagai tips berikut ini:

• Manfaatkan Sosial Media

Salah satu sosial media yang paling umum digunakan para pencari kerja maupun perusahaan untuk hal berkaitan rekrutmen adalah LinkedIn. Jadi, manfaatkan LinkedIn milikmu untuk mencari perusahaan yang sedang membuka kesempatan karyawan magang. Apalagi, jika ternyata perusahaan yang sudah lama kamu inginkan sedang membuka lowongan, maka jangan sia-siakan kesempatan yang ada.

• Tentukan Jenis Status Pekerja

Bagaimana kamu ingin mendapatkan pengalaman kerja? Apakah menjadi freelancer agar lebih fleksibel mengatur waktu? Atau, menjadi karyawan magang di sebuah perusahaan? Tentunya, apa pun yang kamu pilih memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, sesuaikan dengan kondisimu sebelum menentukan jenis status pekerja yang kamu inginkan.

• Tingkatkan Kemampuan

Sebisa mungkin, manfaatkan pengalaman bekerja yang kamu dapatkan saat ini untuk meningkatkan kemampuanmu. Jika kamu menjadi karyawan magang, tidak ada salahnya jika banyak bertanya pada rekan kerjamu tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pekerjaan. Atau, kamu juga bisa meningkatkan kemampuan dengan belajar sendiri melalui berbagai pelatihan mandiri.

• Aktif dalam Berbagai Kegiatan

Jika kamu termasuk orang yang hobi bersosialisasi, jago bicara, dan juga aktif, maka tidak ada salahnya kamu memilih pekerjaan yang berkaitan dengan sebuah event. Jika kamu bisa terlibat menjadi salah satu panitianya, maka kamu bisa mendapatkan banyak pengalaman dari sana.

• Jangan Terlalu Pemilih

Saat masih pemula, kamu belum memiliki kemampuan untuk melakukan negosiasi. Jadi, ada baiknya mengambil kesempatan yang ada. Tentunya, tetap harus memerhatikan kesesuaian upah dan fasilitas, dengan pekerjaan yang harus dilakukan.

Semakin awal kamu mulai mencari pengalaman kerja, maka akan semakin banyak yang bisa kamu dapatkan saat lulus kuliah nanti. Jadi, kamu juga bisa semakin percaya diri untuk melamar pekerjaan.

Untuk kamu yang berniat menjadi freelancer untuk mendapatkan pengalaman kerja, jangan lupa untuk mendaftarkan dirimu ke dalam jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan Bukan Penerima Upah (BPU). Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan BPU, kamu bisa mendapatkan jaminan sosial atas kematian, kecelakaan, dan juga hari tua.

Untuk melakukan pendaftaran, kamu bisa menggunakan aplikasi JMO maupun datang langsung ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan yang terdekat denganmu. Prosesnya cepat dan mudah, jadi jangan lupa mendaftarkan dirimu saat kamu sudah mantap untuk mulai mencari pengalaman kerja, ya.