Bagikan
Di mana pun itu tempat kerjamu—dalam ruangan maupun luar ruangan—biasanya risiko kerja akan selalu ada. Misalnya, bekerja di perkantoran, maka risiko kerjanya bisa saja tersandung meja ketika berjalan dan bisa menyebabkan luka. Atau, bekerja di atas ketinggian, risikonya bisa terjatuh dan sebagainya.
Bahkan, mereka yang bekerja di area pertambangan juga memiliki tingkat risiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi. Bukan cuma karena alat berat yang digunakan untuk bekerja, akan tetapi juga bencana alam yang bisa kapan saja datang dan menimpa pekerja tambang.
Untuk itu, supaya keselamatan kerja di area pertambangan tetap terjaga maka ada beberapa tipsnya. Apa sajakah itu? Selengkapnya bisa cek di artikel ini, ya!
Kehati-hatian dan ketelitian sangat diperlukan untuk yang bekerja di lokasi yang memiliki risiko kerja tinggi, termasuk di area pertambangan. Maka dari itu, ketika bekerja, sebaiknya kamu tetap waspada dengan lingkungan sekitar. Hindari kecerobohan yang bisa membuat dirimu dan orang lain berada dalam bahaya, ya.
Kenapa penting melakukan hal ini? Tujuannya supaya kamu bisa lebih sigap dan mawas diri. Kalau terjadi kejadian yang tidak diinginkan, maka kamu bisa langsung bangkit untuk menjauhi area pertambangan. Jadinya, keselamatan kamu pun tetap terjaga.
Tidak jauh berbeda dengan bekerja di atas ketinggian, ketika bekerja di area pertambangan, para pekerjanya juga diwajibkan untuk menggunakan peralatan keselamatan lengkap. Biasanya, peralatan keselamatan ini sudah disediakan langsung oleh perusahaan tempatmu bekerja.
Meski demikian, tidak ada salahnya juga mengetahui beberapa peralatan keselamatannya, seperti:
Helm safety, berguna untuk melindungi kepala dari kejatuhan benda tajam maupun keras, benturan, dan lainnya. Bukan cuman itu, helm ini juga dapat melindungi dari hujan maupun panas matahari. Biasanya, warna dari helm ini tergantung pada jabatan pekerja.
Kacamata safety, bermanfaat untuk melindungi mata dari partikel-partikel kecil yang bisa masuk ke dalam mata, uap dingin dan panas, percikan dari bahan kimia, bahkan radiasi yang dihasilkan oleh gelombang elektronik.
Rompi safety, berguna untuk alat pelindung dan melindungi kalau bekerja di area yang gelap. Biasanya, rompi ini akan bercahaya kalau terkena cahaya, makanya sangat wajib sekali untuk memakainya ketika bekerja.
Sarung tangan, bermanfaat untuk melindungi tangan dari benturan dan goresan, suhu terlalu dingin dan panas, percikan bahan kimia dan percikan api, dan arus listrik. Untuk sarung tangannya biasanya khusus untuk area pertambangan.
Sepatu safety, berguna untuk melindungi kaki dari bahan kimia, cairan panas, tusukan benda tajam, benda berat, dan lainnya. Untuk pembuatan bahan dari sepatu ini terbuat dari kulit yang diberi lapisan metal dan sol karetnya tebal.
Supaya tetap aman selama bekerja, maka semua pekerja—baik pekerja baru maupun lama—wajib yang namanya mengikuti pelatihan untuk keselamatan kerja. Dengan mengikuti pelatihan kerja, maka dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan yang mungkin saja terjadi di area pertambangan.
Beberapa jenis pelatihan keselamatan, di antaranya: K3 Umum yang bisa diikuti oleh pekerja yang biasanya bekerja di area perairan, udara, dalam tanah, darat, dan lain sebagainya—termasuk pertambangan. Selain itu, ada juga Ahli K3 Konstruksi yang biasanya bekerja di area konstruksi, serta Ahli K3 Minyak dan Gas (Migas).
Bukan cuma beberapa tips di atas, supaya tetap aman bekerja di area pertambangan, maka harus mematuhi standar keselamatan terbaru yang diberlakukan. Kalau tidak tahu, maka bisa bertanya langsung pada atasan atau update informasinya.
Tidak cuma pekerja, perusahaan yang menaungi pekerja juga sebaiknya memberikan pengawasan yang intens untuk para pekerjanya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kalau pekerja belum dilindungi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dari BPJS Ketenagakerjaan, maka bisa langsung mendaftarkannya.
JKK merupakan jaminan perlindungan kerja yang memberikan manfaat berupa uang tunai dan pertanggungan pengobatan yang diberikan pada pekerja ketika mengalami kecelakaan kerja atau penyakit yang diakibatkan oleh lingkungan kerja.
Program ini bertujuan untuk memberikan jaminan pelayanan dan santunan kepada pekerja yang mungkin mengalami kecelakaan ketika menuju, menunaikan, dan selesai menunaikan pekerjaannya, dan berbagai penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan.
Baru di-PHK, Lebih Baik Cari Kerja Lagi atau Buka Usaha?
Selasa, 17 Des 2024
Ide Bisnis untuk Kamu yang Hobi Bikin Kerajinan Tangan
Senin, 09 Des 2024
Pindah-pindah Tempat Kerja, Baik atau Buruk?
Senin, 25 Nov 2024
Tips Hidup Hemat untuk Simpan Uang Lebih Banyak
Selasa, 19 Nov 2024