Di tengah kondisi perekonomian yang cukup sulit saat ini, mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Salah satu penyebabnya adalah tingginya jumlah pencari kerja sementara lowongan kerja yang tersedia jauh lebih sedikit.

Hal ini terlihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat jumlah pencari kerja tahun 2023 sebanyak 1.819.830 orang, belum termasuk yang tidak mendaftarkan diri. Sementara berdasarkan data Kementerian Tenaga Kerja tahun 2023, hanya ada 298.185 lowongan kerja yang tersedia.

Inilah yang menjadi alasan mengapa ketika seseorang berhasil mendapatkan panggilan wawancara kerja dari perusahaan tempatnya melamar pekerjaan, maka pencari kerja harus memanfaatkannya dengan baik. Dengan begitu, kesempatan pencari kerja tersebut mendapatkan pekerjaan akan semakin besar. Caranya adalah dengan menghindari 5 kesalahan saat wawancara kerja berikut ini:

1. Tiba Terlalu Awal Maupun Terlambat

Terlambat datang adalah hal yang harus kamu hindari saat mendapatkan panggilan wawancara kerja, karena hal ini menunjukkan bahwa kamu bukan orang yang bertanggung jawab dan tidak bisa mengatur waktu dengan baik. Namun, tahukah kamu bahwa ternyata datang terlalu awal dari waktu yang dijanjikan juga sebenarnya kurang baik?

Misalnya, karena terlalu takut terlambat maka kamu datang 1 jam atau 30 menit lebih awal. Hal ini bisa membuat orang yang akan mewawancarai menjadi merasa ditunggu dan membuatnya kurang nyaman. Untuk amannya, kamu bisa datang 15 menit atau 10 menit lebih awal dari waktu yang dijanjikan.

2. Bicara Terlalu Banyak

Setiap orang yang pewawancara kerja memiliki caranya masing-masing dalam menilai orang yang diwawancara. Bisa melalui pertanyaan serius, pertanyaan yang terkesan abstrak dan tidak berkaitan dengan pekerjaan, dan pertanyaan sederhana seperti menanyakan tentang dirimu sendiri.

Sebaiknya, bicara seperlunya sesuai dengan pertanyaan dan keadaan. Hindari bicara terlalu banyak dan hal yang tidak perlu, karena semua yang kamu katakan akan menjadi bahan penilaian. Misalnya, membicarakan hal negatif tentang pengalaman kerja di kantor sebelumnya atau terlalu fokus untuk bercerita hal baik tentang diri sendiri.

3. Berpenampilan Terlalu Santai

“Don’t judge a book by its cover,” adalah istilah yang menggambarkan bahwa kita tidak boleh menilai seseorang dari penampilan luarnya. Namun, untuk urusan profesionalitas, kenyataannya penampilan akan memengaruhi penilaian seseorang terhadapmu.

Jika kamu datang dengan pakaian yang terlalu santai, maka perusahaan akan menganggapmu tidak menghargai perusahaan. Jadi, meskipun tidak harus menggunakan pakaian yang mahal, setidaknya kamu tetap harus terlihat rapi dan bersih.

4. Tidak Mengenali Perusahaan

Pada saat mencari pekerjaan, kamu mungkin akan melamar di banyak perusahaan sekaligus, baik perusahaan yang sudah memiliki nama besar maupun perusahaan yang mungkin masih berskala menengah. Sebelum melakukan wawancara kerja, carilah informasi mengenai perusahaan yang akan kamu datangi untuk wawancara kerja.

Jika seandainya bidang usaha yang dijalani perusahaan adalah sesuatu yang belum kamu pahami, tidak masalah. Setidaknya kamu sudah mengetahui gambaran dasar mengenai perusahaan tersebut. Dalam wawancara nanti, biasanya kamu akan diberikan informasi lebih dalam tentang perusahaan dan jika kamu terlihat tertarik dengan bidang tersebut, terkadang bisa menjadi nilai plus juga, lho.

5. Tidak Fokus

Selama proses wawancara, pastikan kamu fokus terhadap semua pertanyaan dan informasi yang diucapkan oleh pewawancara. Jika memang ada yang kurang jelas atau kamu kurang jelas mendengarnya, tidak masalah karena kamu boleh bertanya kembali pada pewawancara.

Kehilangan fokus saat kamu sedang diwawancara akan menyebabkan pewawancara merasa tidak dihargai. Jadi, hilangkan semua pikiran lain saat kamu sedang diwawancara dan fokuslah pada aktivitas yang sedang kamu lakukan saat ini.

Setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda mengenai tahapan rekrutmen karyawannya. Ada yang melalui tiga kali wawancara, empat kali wawancara, atau lebih. Namun, biasanya ketika sudah sampai tahap wawancara dengan HRD maka kesempatanmu untuk diterima semakin besar, meskipun belum pasti. Jadi, kamu tetap harus menunjukkan performa terbaikmu di setiap wawancara.

Saat wawancara dengan HRD, biasanya kamu akan diberikan informasi mengenai hak dan kewajibannmu saat bekerja di perusahaan. Seperti hak mendapatkan jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan. Tidak perlu khawatir jika saat ini kamu belum memilikinya, karena jika kamu diterima kerja, pihak perusahaan yang akan membantumu mendaftarkannya. Namun, jika kamu sudah memilikinya, maka kamu hanya perlu memberikan data BPJS Ketenagakerjaanmu pada perusahaan.

Itulah informasi mengenai hal yang perlu kamu hindari saat wawancara kerja. Jadi, sudah siapkah kamu menjalani wawancara kerja di perusahaan yang telah memberimu kesempatan? Semoga semuanya berjalan dengan lancar dan kamu bisa segera mendapatkan pekerjaan, ya!