Oleh Redaksi - 1 Juli 2021

Kepala JAMSOSTEK Kantor Cabang Banda Aceh, Awalul Rizal, menyapa peserta yang melakukan klaim. (foto/ist)

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (JAMSOSTEK) Kantor Cabang Banda Aceh sudah membayarkan klaim peserta mencapai Rp83 miliar.

Kepala JAMSOSTEK Kantor Cabang Banda Aceh, Awalul Rizal menyampaikan, hingga pertengahan tahun 2021 ini pihaknya sudah membayarkan klaim dengan total nilai lebih dari Rp83 miliar. Kata dia, nilai itu naik sangat signifikan dibanding semester pertama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp35 miliar.

Total klaim senilai Rp83 miliar tersebut, kata Awalul Rizal, terdiri dari klaim Jaminan Hari Tua (JHT) sebanyak 5.570 kasus dengan nilai Rp79,7 miliar dan klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) serta Jaminan Pensiun (JP) dengan jumlah total 165 kasus dan nilai klaim sebesar Rp4,2 miliar.

“Kami selalu komit untuk memberikan pelayanan prima kepada seluruh peserta, walau kita semua tengah dilanda pandemi COVID-19,” katanya di Kantor JAMSOSTEK, Rabu (30/6/2021).

Kata dia, jenis klaim yang paling dominan adalah klaim Jaminan Hari Tua (JHT), karena cukup banyak perusahaan yang merampingkan jumlah tenaga kerjanya karena pandemi COVID-19.

Awalul Rizal juga mengatakan, hal itu menjadi salah satu bukti nyata fungsi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Peserta memiliki dana jaminan yang bisa mereka gunakan untuk menyambung hidup saat mereka kehilangan pekerjaannya. Katanya, dana tersebut bisa mereka gunakan untuk memulai usaha atau untuk bertahan hidup sampai mereka mendapatkan pekerjaan baru.

Kepala JAMSOSTEK Kantor Cabang Banda Aceh

mengungkapkan tren peningkatan jumlah klaim terjadi bukan semata-mata karena pandemi COVID-19 tetapi juga karena semakin efisiennya proses pencairan klaim di JAMSOSTEK, sehingga jumlah kuota klaim yang dapat diproses per-hari nya semakin meningkat.

Sejak bulan Maret tahun 2020 lalu, kata Awalul Rizal, pihaknya sudah menerapkan sistem cara klaim terbaru yang disebut dengan LAPAK ASIK (Layanan Tanpa Kontak Fisik). Untuk itu pihaknya terus berinovasi agar proses klaim dapat semakin mudah dan cepat.

“Peserta dapat melakukan klaim secara online sehingga tidak perlu repot lagi datang ke kantor untuk melakukan klaim. Klaim bisa di lakukan di mana saja cukup dengan sebuah smartphone. Namun untuk peserta yang memiliki keterbatasan akses, tetap dapat melakukan klaim secara manual ke Kantor Cabang terdekat,” jelas Awal.

“Kami akan terus memberikan pelayanan prima kepada seluruh peserta. Kami berharap dana klaim yang diterima oleh peserta bisa digunakan dengan sebaik-baiknya dan membantu mereka melewati masa sulit ini. Semoga pandemi ini segera berakhir, dan kita bisa beraktivitas normal kembali,” tutup Awal. (Cut Nauval Dafistri)