Club Liga 2 Indonesia, KS Tiga Naga Terlindungi Program BPJS Ketenagakerjaan
Metroriau.com, PEKANBARU - Atlet merupakan salah satu profesi yang memiliki risiko yang cukup tinggi karena pekerjaan yang dilakukan sering kali bersinggungan dengan aktivitas fisik. Cabang olahraga sepak bola, misalnya, berisiko cidera karena benturan fisik ataupun murni kecelakaan saat melakukan pekerjaan bisa terjadi kapan saja.
Karena itu, BPJS Ketenagakerjaan melalui Kantor Cabang Pekanbaru Panam telah menjalin sinergi untuk memberikan program perlindungan jaminan social ketenagakerjaan kepada atlet club KS Tiga Naga cabang olahraga sepak bola liga 2 Indonesia.
Penyerahan perlindungan secara simbolis dilakukan oleh Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekanbaru Panam, Anwar Hidayat kepada owner KS Tiga Naga, Rudi Sinaga di Lapangan sepak bola KS Tiga Naga-Pekanbaru.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekanbaru Panam, Anwar Hidayat mengatakan, Sebanyak 29 pemain dan official, serta 12 pemain akademi yang sudah terdaftar, sekarang ini sudah memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Jadi risiko atas pekerjaan sebagai atlet sepak bola akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan.
“Pihaknya akan terus menjalin kolaborasi dan kerja sama strategis untuk meningkatkan cakupan perlindungan atas jaminan sosial ketenagakerjaan. Kerja sama strategis dengan Atlet sepakbola ini diharapkan menjadi contoh bagi cabang olahraga lainnya, agar atlet Indonesia dapat lebih tenang menjalani aktivitas dan pekerjaan mereka sehari-hari”, ujarnya.
Dirinya menambahkan, olahraga sepak bola merupakan salah satu profesi yang memiliki risiko sangat tinggi, baik pada saat latihan maupun saat bertanding, karena intensitas aktivitas atau benturan fisik yang dilakukan saat di lapangan. Selain itu, perlindungan atas risiko terjadinya kecelakaan di luar lapangan pertandingan, seperti berangkat dari tempat tinggal atau tempat menginap menuju tempat pertandingan dan kembali ke penginapan, juga diberikan.
BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk memberikan perlindungan terhadap risiko kecelakaan kerja serta risiko sosial ekonomi yang mungkin dialami oleh para atlet tersebut.
"Atlet yang terlindungi oleh program kami akan lebih tenang dan tidak khawatir lagi seandainya mengalami kecelakaan kerja atau cidera pada saat menjalankan perannya sebagai atlet. Sehingga bisa lebih fokus untuk meningkatkan kinerja di lapangan dan lebih termotivasi untuk memenangkan setiap pertandingan", ucap Anwar.
Owner KS Tiga Naga, Rudi Sinaga mengatakan bahwa mereka percaya sebagai lembaga negara BPJS Ketenagakerjaan dapat memberikan perlindungan dari risiko pekerjaan sebagai atlet maupun official di Klub sepakbola mereka.(lin)
Berita Terkait
BPJS Ketenagakerjaan Grogol - Bank BJB Bantu Pekerja Miliki Rumah Impian dengan Harga Terjangkau
Jumat, 22 November 2024
Suiasa Serahkan Sertifikat Uji Kompetensi kepada Pekerja Pariwisata
Jumat, 22 November 2024
BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Standar Layanan JKK
Jumat, 22 November 2024
Layanan Chat TanyaBPJAMSOSTEK