Tinjau Vaksinasi di PT Ajinomoto, Gubernur Serahkan Manfaat Program BPJAMSOSTEK
Gubernur Khofifah menyerahkan manfaat beasiswa pendidikan anak almarhum peserta BPJAMSOSTEK di acara vaksinasi untuk pekerja di PT Ajinomoto Mojokerto, Minggu (15/8/2021).
MOJOKERTO (Realita) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) akan terus mendukung pelaksanaan vaksinasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur bagi pekerja dan masyarakat umum. Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Timur, Deny Yusyulian, menegaskan itu di sela kegiatan vaksinasi untuk pekerja di PT Ajinomoto Mojokerto, Minggu (15/8/2021).
Vaksinasi di perusahaan peserta BPJAMSOSTEK ini diadakan selama 3 hari, sampai Senin (16/8/2021) ini, dengan target 7.500 peserta prioritas pekerja. Ini merupakan vaksinasi keempat yang disuport BPJAMSOSTEK. Setelah ini, kata Deny, vaksinasi di industri padat karya seperti ini akan dilanjutkan di Ngoro, Jombang.
"Untuk percepatan pembentukan herd immunity sebagai salah satu upaya menanggulangi penyebaran Covid-19, dalam minggu ini kami akan kembali bersama-sama lagi untuk vaksinasi pekerja di industri padat karya lainnya di Ngoro," kata Deny.
Dalam kegiatan vaksinasi di Ajinomoto, di samping Deny, hadir pula Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Kepala BPJAMSOSTEK Mojokerto Zulkarnain Mahading, dan Kadisnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo.
Selain meninjau pelaksanaan vaksinasi, Gubernur juga berkesempatan menyerahkan Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP) serta beasiswa dari BPJAMSOSTEK kepada para ahli waris tiga karyawan PT Ajinomoto yang belum lama meninggal dunia, yakni almarhum Yuda Abri Siswanto, almarhum Junaedi, dan almarhum Munirul Khakim.
Sebagaimana dikatakan Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Mojokerto, Zulkarnain Mahading, manfaat program BPJAMSOSTEK yang diserahkan Gubernur kepada ahli waris almarhum Yuda Abri Siswanto terdiri dari JKM sebesar Rp42 juta, JHT Rp87,2 juta, dan JP Rp502.880 perbulan. Selain itu, 2 anak almarhum juga diberikan beasiswa masing-masing Rp3 juta dan Rp2 juta pertahun.
Kemudian, manfaat program yang diserahkan untuk ahli waris Junaedi berupa JKM Rp42 juta, JHT Rp77,4 juta dan JP Rp551.790 perbulan, serta beasiswa 2 anak masing-masing Rp3 juta dan Rp2 juta pertahun. Terus kepada ahli waris almarhum Munirul Khakim diberikan manfaat program JKM Rp42 juta, JHT Rp87,3 juta dan JP Rp563,220 perbulan, serta beasiswa dua anak masing-masing Rp12 juta pertahun.
Zulkarnain mengatakan, manfaat program BPJAMSOSTEK tidak hanya untuk diri pekerja, tapi juga untuk keluarga yang ditinggalkan bilamana pekerja mengalami musibah kecelakaan kerja dan meninggal dunia. Zulkarnain mengapresiasi Ajinomoto yang telah memberi perlindungan lengkap seluruh karyawannya. Dan harapannya, semua perusahaan seperti Ajinomoto, mendaftarkan seluruh karyawannya ke BPJAMSOSTEK, agar kehidupan termasuk pendidikan anak akan terus berjalan meski tulang punggung keluarga telah tiada.gan
Berita Terkait
BPJS Ketenagakerjaan Grogol - Bank BJB Bantu Pekerja Miliki Rumah Impian dengan Harga Terjangkau
Jumat, 22 November 2024
Suiasa Serahkan Sertifikat Uji Kompetensi kepada Pekerja Pariwisata
Jumat, 22 November 2024
BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Standar Layanan JKK
Jumat, 22 November 2024
Layanan Chat TanyaBPJAMSOSTEK