BPJAMSOSTEK Gelar Vaksinasi, Sasar Pekerja Alih Daya
Liputan6.com
06 Sep 2021
Para peserta kegiatan vaksinasi ini mayoritas berasal dari kalangan, pekerja dan terbuka pula untuk masyarakat umum.
Liputan6.com, Jakarta Dua kali dalam seminggu, kegiatan Vaksinasi Bersama BPJAMSOSTEK, sapaan akrab BPJS Ketenagakerjaan, ini digelar dengan total hingga saat ini sebanyak 87 ribu dosis yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Jika ditilik dari pelaksanaan vaksinasi dalam minggu ini saja, dihelat kegiatan setidaknya di 5 lokasi, yaitu Pontianak, Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, dan 2 kegiatan lainnya di Jakarta.
Direktur Perencanaan Strategis dan TI BPJAMSOSTEK, Pramudya Iriawan Buntoro mengatakan kegiatan Vaksinasi Bersama BPJAMSOSTEK ini diselenggarakan di berbagai wilayah secara konsisten bagi pekerja Indonesia. Maksud dan tujuannya tentu saja sudah pasti untuk mendukung pemerintah mempercepat pembentukan herd immunity atau kekebalan komunal dengan memberikan vaksinasi kepada setidaknya 70 persen penduduk Indonesia. Langkah ini merupakan salah satu cara agar pandemi Covid-19 dapat segera berakhir.
Para peserta kegiatan vaksinasi ini mayoritas berasal dari kalangan, pekerja dan terbuka pula untuk masyarakat umum. Target vaksinasi kali ini sebagian besar adalah para pekerja alih daya dari perusahaan peserta BPJAMSOSTEK di daerah Jakarta Selatan ini terlihat antusias dalam menjalani program vaksinasi. Antusiasme ini diharapkan memiliki dampak positif dalam menapaki masa depan Indonesia yang terbebas dari Covid-19. Dengan demikian para pekerja dapat lebih produktif dalam bekerja dan bersama-sama membangun perekonomian Indonesia yang lebih baik.
Untuk kegiatan vaksinasi kali ini, BPJAMSOSTEK menyediakan sebanyak 2.000 dosis vaksin untuk dua tahap vaksinasi dengan jenis vaksin Astrazeneca. Kegiatan pemberian vaksinasi ini dimulai pada pukul 8 pagi hingga 3 sore di One Belpark Mall, Jakarta Selatan, Sabtu (4/9).
Pramudya memandang kegiatan vaksinasi ini penting untuk dilakukan bukan hanya sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah tapi juga bentuk kepedulian BPJAMSOSTEK kepada masyarakat, khususnya para pekerja. “Setelah menerima vaksin, bukan berarti bisa bebas seperti masa sebelum pandemi, tapi tetap harus menjaga prokes (prosedur kesehatan) sebagai upaya pertahanan diri sendiri, dan orang lain,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Plt. Walikota Jakarta Selatan, Isnawa Adji, yang menyampaikan rasa terima kasih kepada BPJAMSOSTEK karena turut mendukung program pemerintah sebagai strategi percepatan herd immunity, khususnya di Jakarta.
Isnawa Adji mengatakan, dari 1,7 juta warga Jakarta Selatan sudah 65 persen menerima vaksinasi. Ada dua strategi yang kami lakukan untuk mencapai herd immunity, yang pertama membuka sentra vaksinasi dan vaksinasi dinamis, yaitu kita mendatangi warga door to door untuk melakukan vaksinasi,” tuturnya.
Lebih lanjut Pramudya mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait dalam melakukan kegiatan vaksinasi, tentunya dengan melihat ketersediaan dosis vaksin di berbagai daerah. “Ini merupakan titik ke-18 kegiatan Vaksinasi Bersama BPJAMSOSTEK diselenggarakan dalam kurun waktu lebih kurang satu bulan, dan akan terus kami lakukan secara merata. Semoga persediaan dosis vaksin di daerah lain masih mencukupi dan kami akan terus melakukan koordinasi agar masyarakat bisa mendapatkan vaksin,” jelasnya.
Berita Terkait
BPJS Ketenagakerjaan Grogol - Bank BJB Bantu Pekerja Miliki Rumah Impian dengan Harga Terjangkau
Jumat, 22 November 2024
Suiasa Serahkan Sertifikat Uji Kompetensi kepada Pekerja Pariwisata
Jumat, 22 November 2024
BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Standar Layanan JKK
Jumat, 22 November 2024
Layanan Chat TanyaBPJAMSOSTEK