BPJAMSOSTEK Lindungi 32.657 Pekerja Informal di Kota Tomohon
Penulis: Fernando_Lumowa
Penandatanganan MoU Perlindungan Jamsostek bagi Pekerja Informal di Kota Tomohon oleh Wali Kota Tomohon Caroll Senduk dan Kepala BPJAMSOSTEK Sulut, Mintje Wattu.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pemerintah Kota Tomohon menjamin 32.657 pekerja informal dengan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).
Puluhan ribu pekerja informal itu kini menjadi peserta Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk dan Kepala BPJAMSOSTEK Sulut, Mintje Wattu menandatangani MoU Program Perlindungan Jamsostek bagi Pekerja Informal di kantor Wali Kota Tomohon, Selasa (19/10/2021).
Caroll Senduk mengatakan, dengan kerja sama ini nantinya ada 32.657 pekerja informal berbagai profesi yang akan terlindungi.
"Mulai dari pedagang, sopir angkot, tukang ojek, buruh harian lepas, pembantu rumah tangga, petani, pengrajin, mekanik, dan lainnya," kata Senduk.
Mintje Wattu mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah Pemkot Tomohon yang memberi perlindungan kepada warga pekerja informal.
"Program perlindungan tenaga informal telah sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Republik Indonesia nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan," kata Mintje kepada Tribunmanado.co.id, Rabu (20/10/2021).
“Dengan terlindungi oleh JKK dan JKM, nantinya para pekerja bisa lebih tenang saat bekerja karena sudah ada jaminannya," jelas Wattu.(ndo)
Berita Terkait
BPJS Ketenagakerjaan Akan Berikan Santunan untuk Pekerja Migran yang Dibunuh di Malaysia
Senin, 13 Januari 2025
Kacab BPJS Tenaga Kerja Paluta Serahkan Santunan
Senin, 13 Januari 2025
Program BPJS Ketenagakerjaan Sudah Lindungi Siswa SMK Abdi Negara Selama 3 Bulan Magang
Senin, 13 Januari 2025
Layanan Chat TanyaBPJAMSOSTEK