Muhammad Luthfie Kusumaputra, saat menandatangani kontrak kerja magang di Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Palembang. (foto: istimewa)

BPJAMSOSTEK Kantor Wilayah Sumbagsel memberikan kesempatan kepada para penyandang disabilitas untuk menjadi pekerja magang di perusahaan tersebut.

Sebagai pilot project, BPJAMSOSTEK kini telah menerima Muhammad Luthfie Kusumaputra untuk magang selama 3 bulan di kantor cabang Palembang.

Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Sumbagsel, Surya Rizal, mengatakan upaya ini merupakan komitmen dalam meningkatkan akses pemenuhan hak pekerja bagi penyandang disabilitas.

"Kita ingin memberikan kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang berkebutuhan khusus, dan ini juga merupakan amanat Undang-undang," katanya, Rabu (27/10).

Selain itu, melalui pelatihan dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas di BPJAMSOSTEK, merupakan tanggung jawab pemerintah terhadap tenaga kerja penyandang disabilitas.

"Sudah tugas kita sebagai bagian dari Negara untuk hadir memberikan kesempatan yang sama," katanya.

Surya bilang, langkah awal seperti di Kantor Cabang Palembang nantinya secara bertahap akan juga dilakukan di sejumlah kantor cabang BPJAMSOSTEK lainnya. Khususnya di wilayah kerja Sumbagsel.

"Luthfie akan mulai sebagai pekerja magang selama tiga bulan dan bisa diperpanjang dari dievaluasi sesuai kebutuhan," katanya.

Penempatannya juga akan disesuaikan. Dimana posisi yang tersedia untuk peserta program pemagangan ini adalah petugas informasi pelayanan dan petugas administrasi kepesertaan.

Di sisi lain, BPJAMSOSTEK juga memiliki program jaminan kecelakaan kerja return to work (RTW). Dimana peserta yang mengalami kecelakaan kerja akan mendapatkan perawatan medis sampai yang bersangkutan sembuh. Lalu, akan diberikan pelatihan sesuai bidangnya untuk kemudian dapat kembali bekerja di perusahaan tersebut.