Pemprov Apresiasi Program BPJAMSOSTEK Nelayan di Kota Probolinggo
PERLINDUNGAN Program BPJAMSOSTEK bagi nelayan kecil di Kota Probolinggo terus mendapatkan apresiasi dari banyak pihak. Selain Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Prof. Dr. Muhadjir Effendi, apresiasi serupa juga datang dari Pemprov Jawa Timur.
Apresiasi terhadap program inisiasi Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, S.Pd., M.M., M.HP., disampaikan oleh Kepala Dinas Kelautan Provinsi Jawa Timur Dr. Ir. Diah Wahyu Ermawati, M.A. Saat itu, Diah hadir mewakili Gubernur Jawa Timur.
“Kami mengapresiasi langkah Wali Kota, karena program-program yang diluncurkan membantu banyak sekali masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ujarnya, Jumat (29/10).
Menurutnya, langkah pemkot sejalan dengan program pemprov. Tahun ini, nelayan di Jatim jumlahnya tak terhingga. Pemerintah pun melakukan berbagai pendekatan dalam mendukung program perikanan. Di antaranya, sosialisasi asuransi agar nelayan memiliki kesadaran memiliki asuransi hingga sosialisasi pentingnya asuransi premi BPJAMSOSTEK dalam kegiatan mata pencaharian sehari-hari.
“Dengan luas panjang pengelolaan dari 0 hingga 12 mil laut di wilayah pesisir ini, Pemprov Jatim telah memiliki berbagai program untuk melindungi para nelayan. Seperti pemberdayaan nelayan, kemudahan akses perizinan kapal perikanan, serta penyediaan sarana prasarana pelabuhan perikanan. Juga mendukung program perikanan tangkap. Di antaranya, memberikan stimulus, hibah bantuan alat tangkap, serta asuransi nelayan,” ungkapnya.
Asuransi ini diharapkan dilakukan secara mandiri. Pemerintah tidak akan memberikan BPJAMSOSTEK secara terus-menerus, tapi diberikan secara bergantian kepada para nelayan.
“Mengingat jumlah premi yang tidak terlalu besar ini, kami berharap premi yang sudah dibayarkan pemerintah bulan selanjutnya dan seterusnya bisa dilakukan oleh nelayan itu sendiri secara mandiri,” ujarnya.
Diketahui, dari total 4.882 pekerja yang didaftarkan BPJAMSOSTEK oleh Pemkot Probolinggo, 772 di antaranya adalah nelayan kecil. Biaya premi BPJAMSOSTEK ini diambilkan dari Perubahan-APBD 2021 pada pos Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kota Probolinggo. Tahun depan, jumlah nelayan kecil yang di-cover BPJAMSOSTEK naik menjadi 2.867 nelayan.
Kepala DPKPP Kota Probolinggo Ir. Aries Santoso, M.M. mengatakan, melalui program jaminan sosial ini, nelayan kecil diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak. Terutama jika terjadi hal-hal yang mengakibatkan hilang atau berkurangnya pendapatan.
“Bisa karena sakit, mengalami kecelakaan, kehilangan pekerjaan, memasuki usia lanjut, maupun pensiun. Melalui ini pula Bapak Wali Kota ingin memastikan terlaksananya perlindungan sosial untuk menjamin kebutuhan dasar seluruh rakyat Kota Probolinggo,” ujarnya. (el/adv)
Berita Terkait
BPJS Ketenagakerjaan Grogol - Bank BJB Bantu Pekerja Miliki Rumah Impian dengan Harga Terjangkau
Jumat, 22 November 2024
Suiasa Serahkan Sertifikat Uji Kompetensi kepada Pekerja Pariwisata
Jumat, 22 November 2024
BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Standar Layanan JKK
Jumat, 22 November 2024
Layanan Chat TanyaBPJAMSOSTEK