Pemkab Sigi upayakan perangkat desa jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan
ElshintaMinggu, 26 Desember 2021
Pemkab Sigi upayakan perangkat desa jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan
Kepala Dinas PMD Kabupaten Sigi Andi Wulur didampingi pihak BPJS Ketenagkerjaan Sulteng menyerahkan santunan duka kecelakaan kerja kepada warga di Sigi. ANTARA/HO-Dok Dinas Kominfo Sigi
Elshinta.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah mengupayakan seluruh perangkat desa meliputi kepala desa, sekretaris, kaur-kaur, ketua-ketua RT/RW dan kepala dusun, menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
"Kita berharap seluruh perangkat desa di 176 desa se-Kabupaten Sigi seluruh perangkat desa aparat desa, ikut dalam program BPJS Ketenagakerjaan," ucap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Sigi, Andi Wulur di Sigi, Minggu.
Data BPJS ketenagakerjaan Sulteng menyebutkan dari 176 desa di Kabupaten Sigi terdapat 16 desa yang perangkat desanya telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Andi Wulur meminta kepada desa-desa yang belum masuk sebagai peserta BPJS Ketenakerjaan, agar segera mendaftarkan perangkatnya untuk mengkuti program BPJS tersebut.
"Bagi desa yang belum terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan, segera mungkin mendaftarkan para perangkat desanya dalam waktu dekat, karena hal ini sangatlah penting," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi melalui dinas yang dipimpinnya akan melakukan kerja sama, yang direalisasikan dalam nota kesepahaman kepesertaan BPJS Tenaga Kerja dari perangkat desa, yang pembiayaannya bersumber dari APBDes masing-masing desa.
"Nanti akan dibuat kesepakatan antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Pemda Sigi, yang selanjutnya dimasukkan dalam APBDES 2022,," sebutnya.
Ia menambahkan hal ini sebagai wujud dari komitmen pemerintah daerah, dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat dan perangkat desa dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Berkaitan dengan itu Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Sulteng Amrullah menerangkan, bahwa total jumlah pekerja formal yang ada di Sigi baru sekitar 24 persen.
"Kami memang berfokus di aparat desa, dari 176 desa di Sigi, yang menjadi peserta baru 16 desa. Jadi kurang lebih baru 9-10 persen jadi peserta kami," sebutnya.
"Mengapa kami lakukan di periode Desember akhir, agar proses pengangkatanya kepesertaan untuk tahun 2022 dan seterusnya dipastikan masuk. Alhamdulillah Pak Kadis PMD, bapak Andi Wulur mendukung hal ini," katanya.
Berita Terkait
BPJS Ketenagakerjaan Akan Berikan Santunan untuk Pekerja Migran yang Dibunuh di Malaysia
Senin, 13 Januari 2025
Kacab BPJS Tenaga Kerja Paluta Serahkan Santunan
Senin, 13 Januari 2025
Program BPJS Ketenagakerjaan Sudah Lindungi Siswa SMK Abdi Negara Selama 3 Bulan Magang
Senin, 13 Januari 2025
Layanan Chat TanyaBPJAMSOSTEK