Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Timur Deni Yusyulian, Asisten Deputi Bidang Keuangan Kantor Wilayah Jawa Timur Hari Santoso, dan Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Pasuruan Trioki Susanto.

Dalam kunjungannya ini Direktur Keuangan BPJAMSOSTEK Asep Rahmat Suwandha menyampaikan terkait pentingnya implementasi Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Program BPJS Ketenagakerjaan di daerah untuk kesejahteraan para pekerja di wilayah Kota Pasuruan khususnya baik sektor formal maupun non formal.

Asep mengatakan, dalam mengimplementasikan Inpres tersebut tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah. "Kami meminta kerjasamanya dengan Pemerintah Kota Pasuruan untuk terlaksananya perlindungan dasar bagi para pekerja di Kota Pasuruan dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan di BPJS Ketenagakerjaan," tandas Asep.

Wakil Wali kota Pasuruan Mas Adi Wibowo menyampaikan terimakasih pada jajaran BPJAMSOSTEK yang datang bersilaturahmi di Bulan Ramadhan kali ini.

"Terkait pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJAMSOSTEK tentunya juga akan kami sesuaikan dengan kebijakan yang ada sebelumnya untuk Kota Pasuruan," ujar Wawali Mas Adi.

Mas Ali juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Pasuruan selama ini siap mendukung setiap regulasi guna keberlangsungan program BPJAMSOSTEK yang tentunya untuk kesejahteraan masyarakat pekerja di Kota Pasuruan.

Dalam kesempatan ini Mas Adi bersama Direktur Keuangan BPJAMSOSTEK juga menyerahkan secara simbolis manfaat program BPJAMSOSTEK kepada ahli waris dua peserta BPJAMSOSTEK yang meninggal dunia.

Kepala BPJAMSOSTEK Pasuruan, Trioki Susanto, mengatakan, manfaat program BPJAMSOSTEK yang diserahkan kali ini jumlahnya sebesar Rp129.668.820,-. Manfaat program ini, pertama diserahkan kepada ahli waris Almarhum Soleh, pekerja sekaligus selaku pemilik perusahaan Karya Fanniah Pratama.

Manfaat program yang diserahkan berupa Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp42.000.000,-, Jaminan Hari Tua (JHT) Rp7.668.820,-,  dan beasiswa pendidikan anak di perguruan tinggi sebesar Rp12.000.000,-.

Dan kedua kepada ahli waris tenaga kontrak di Kecamatan Bugul Kidul, Pasuruan, berupa JKM sebesar Rp42.000.000,- dan beasiswa pendidikan anak dari tingkat pendidikan TK hingga perguruan tinggi dengan total 87.000.000,-.

"Besar harapan kami santunan BPJAMSOSTEK ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh ahli waris, dan semoga bisa membantu meringankan beban ekonomi keluarga," kata Trioki.

"Perlu kami sampaikan bahwa BPJAMSOSTEK saat ini menyelenggarakan lima program, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP)," tutup Trioki.