Wapres Ma'ruf Amin Beri Santunan BPJAMSOSTEK Rp 2,2 Miliar Kepada Pekerja di Surabaya
Wapres Ma'ruf Amin didampingi Mensos Risma dan Wagub Jatim Emil Dardak memberikan santunan BPJamsostek kepada pekerja di Surabaya. Foto: Dok. BPJamsostek. jatim.
jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak sepuluh pekerja di Kota Surabaya mendapatkan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) senilai Rp 2,2 miliar diserahkan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Saat penyerahan bantuan tersebut Ma'ruf Amin didampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini dan dihadiri Dirut BPJamsostek Anggoro Eko Cahyo di alun-alun Kota Surabaya, Kamis (2/6).
Adapun bantuan yang diserahkan berupa santunan kematian akibat kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian (JKM), jaminan pensiun (JP), jaminan hari tua (JHT), beasiswa, hingga program jaminan kehilangan pekerja (JKP) kepada pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Ma'ruf Amin berharap usaha dan pemberdayaan yang dilakukan berbagai pihak ini akan mampu meningkatkan dan mempercepat kesejahteraan penerima manfaat. Berdasarkan data BPJamsostek menunjukkan total pembayaran manfaat kepada peserta dari seluruh program selama Mei 2021 hingga Mei 2022 di Provinsi Jatim senilai Rp 6,1 triliun.
Jumlahnya sebanyak 523 ribu lebih kasus, sedangkan bantuan beasiswa pendidikan anak dengan periode yang sama sebesar Rp 31,3 miliar untuk 10.514 anak.
Sementara itu, Mensos Risma menyampaikan ada beberapa penyerahan santunan yang dilakukan dari BPJS Ketenagakerjaan. "BPJS Ketenagakerjaan juga membantu program santunan dan juga beasiswa seperti tukang sapu yang mengalami kecelakaan diserahkan kepada Pak Wagub senilai Rp 6,1 triliun," jelas Risma.
Sementara itu, Anggoro Eko Cahyo menyampaikan bahwa penyerahan santunan ini merupakan bentuk hadirnya negara dalam memberikan kepastian akan jaminan sosial kepada seluruh pekerja di Indonesia.
"Hari ini diserahkan santunan manfaat program BPJamsostek secara simbolis kepada seluruh peserta kami di Surabaya, manfaat diberikan kepada keluarga dari peserta yang meninggal dunia hingga peserta yang mengalami PHK," jelas Anggoro.
Dia menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah pusat dan daerah, serta kesadaran yang tinggi dari perusahaan atau badan usaha dalam mendaftarkan tenaga kerjanya menjadi peserta BPJamsostek. "Hadirnya Bapak KH Ma'ruf Amin untuk menyerahkan santunan mempertegas apa yang diamanatkan Presiden Joko Widodo.
Dia meminta seluruh pihak mengoptimalisasi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja di Indonesia," ujarnya. Anggoro melanjutkan jumlah tenaga kerja yang terlindungi BPJamsostek di Provinsi Jatim per April 2022 masih berada pada kisaran 27 persen.
"Kami mengajak seluruh pekerja dan pemberi kerja memastikan dirinya terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan agar keluarga di rumah tenang dan masyarakat lebih produktif dan sejahtera," jelasnya.
Terpisah, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan cabang Grha BPJamsostek Achmad Fatoni mengatakan penyerahan santunan kepada ahli waris yang diserahkan langsung oleh wapres merupakan salah satu bukti nyata pemerintah dalam menyejahterakan seluruh pekerja di Indonesia. "Santunan yang diberikan sangat bermanfaat bagi ahli waris. Pentingnya keikutsertaan diri dalam program BPJamsostek adalah hal dasar yang wajib dimiliki seluruh pekerja," tuturnya.(mcr12/jpnn)
Berita Terkait
Warga Antusias Hadiri Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan Di CFD Padangsidimpuan
Senin, 25 November 2024
Bukti Kepedulian Pemkab Kukar, Salurkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Perangkat Desa
Senin, 25 November 2024
BPJS Ketenagakerjaan Klaim JKP 1.126 Peserta, Sediakan Informasi Pasar Kerja
Senin, 25 November 2024
Klaim Meningkat Karena PHK, Kinerja BPJS Ketenagakerjaan Masih Terjaga
Senin, 25 November 2024
Layanan Chat TanyaBPJAMSOSTEK