10.000 petani jadi peserta BPJAMSOSTEK dibantu UPL Indonesia

10.000 petani jadi peserta BPJAMSOSTEK dibantu UPL Indonesia

28 Jul 2022

Bagikan

 Kamis, 28 Juli 2022


Penyerahan kartu kepesertaan BPJAMSOSTEK secara simbolis oleh UPL Indonesia untuk 1.000 petani Jatim di Kabupaten Nganjuk, Rabu (27/7/2022). ANTARA/Erafzon Saptiyulda AS/HO-BPJAMSOSTEK.


Tujuan menjadi peserta BPJAMSOSTEK agar dalam bekerja, petani merasa aman dan terlindungi dari risiko kerja, seperti kecelakaan kerja, kematian dan lainnya agar program ketahanan pangan dapat berkelanjutan

Jakarta (ANTARA) - UPL Indonesia menggagas program Peduli Petani dengan target melindungi 10 ribu petani di Indonesia melalui BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK), berkolaborasi dengan komunitas petani di Tanah Air.


Program Peduli Petani dimulai dengan rangkaian kegiatan bersama 1.000 petani di GOR Bung Karno, Nganjuk, Jawa Timur, Rabu (27/7), sekaligus penyerahan kartu peserta BPJAMSOSTEK secara simbolis kepada perwakilan petani Jawa Timur.


Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Jakarta Mangga Dua, Yudi Amrinal, yang hadir dalam kegiatan itu di Jakarta, Kamis, mengatakan hadir juga di acara itu Direktur PT. UPL Indonesia Devendra Gangwar, Head HR - South East Asia PT UPL Indonesia James Satyo dan para petani peserta kegiatan.


Devendra mengatakan program Peduli Petani menargetkan solusi berkesinambungan dan perlindungan sosial bagi petani.


Tujuan menjadi peserta BPJAMSOSTEK agar dalam bekerja, petani merasa aman dan terlindungi dari risiko kerja, seperti kecelakaan kerja, kematian dan lainnya agar program ketahanan pangan dapat berkelanjutan.


Ia mendapat informasi program kerja sama perlindungan pekerja, khususnya petani yang diinisiasi BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jakarta Mangga Dua.


"Setelah didiskusikan di internal, ternyata program ini sangat bagus sekali. Selain sejalan dengan prinsip PT UPL Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan juga adanya keberlanjutan (sustainability)," ujarnya.


Para petani yang memiliki risiko sosial dan ekonomi yang sama dengan profesi lain juga perlu dilindungi melalui jaminan sosial. "Setiap petani jadi paham bahwa profesinya termasuk dalam profesi yang dilindungi negara dengan adanya jaminan sosial," kata Davendra.


Yudi Amrinal menyampaikan apresiasi kepada UPL Indonesia atas kepedulian dan partisipasi pada program Peduli Bersama. "Seluruh petani, dimulai dari Jawa Timur akan mendapatkan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) yang iurannya ditanggung oleh UPL Indonesia."


Melalui kedua program tersebut jika ada peserta yang mengalami kecelakaan kerja, seluruh biaya pengobatan dan perawatan medis akan ditanggung oleh BPJAMSOSTEK hingga sembuh.


Apabila kecelakaan kerja itu mengakibatkan kehilangan nyawa, maka ahli waris akan mendapat santunan sebesar 48 kali upah yang dilaporkan, dan jika meninggal dunia oleh sebab lain, ahli waris dari peserta akan mendapatkan santunan sebesar Rp42 juta.


Diingatkan juga pentingnya menjadi peserta aktif BPJAMSOSTEK sehingga diharapkan apabila masa perlindungan dari UPL Indonesia berakhir, petani dapat melanjutkan kepesertaan, melindungi diri sendiri sebagai petani yang mandiri, demikian Yudi Amrinal.



Pewarta: Erafzon Saptiyulda AS

Editor: Andi Jauhary

Selamat Datang di
Layanan Chat TanyaBPJAMSOSTEK
Hey there! Any question?
Hello!
20m ago
Hey! Would you like to talk sales, support, or anyone?
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book.
Where can I get some?
The standard chuck...
There are many variations of passages of Lorem Ipsum available
Just now, Not seen yet
  • Hats
  • T-Shirts
  • Pants
Mohon Tunggu