HARIANRAKYATACEH.COM – BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Cabang Lhokseumawe bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) serta seluruh Aparatur Pemerintahan Gampong Kota Lhokseumawe menggelar rapat koordinasi (Rakor) dan evaluasi kepesertaan Aparatur Pemerintahan Gampong dalam Program BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2022.

Rapat koordinasi (Rakor) dan evaluasi itu berlangsung di Aceh Tengah, Takengon, pada Jum’at-Sabtu, 29-30 Juli 2022.

Kegiatan itu dihadiri oleh Kepala BPJamsostek Kantor Cabang Lhokseumawe Muhammad Sulaiman Nasution, Kepala Bidang Bina Gampong (DPMG Lhokseumawe Teguh Heriyanto S.SIP., MSP beserta seluruh perwakilan Aparatur Pemerintahan Gampong Kota Lhokseumawe. Yakni dari Kecamatan Muara Satu, Muara Dua, Banda Sakti dan Kecamatan Blang Mangat.

Dalam kesempatan itu, Kepala BPJamsostek Kantor Cabang Lhokseumawe Muhammad Sulaiman Nasution, memberikan apresiasi penghargaan tertib administrasi BPJS Ketenagakerjaan tahun 2022 kepada 4 gampong. Masing-masing, Gampong Blang Pulo Kecamatan Muara Satu, Gampong Lhok Mon Puteh Kecamatan Muara Dua, Gampong Hagu Teungoh Kecamatan Banda Sakti serta Gampong Asan Karueng Kecamatan Blang Mangat.

Kepala Bidang Bina Gampong DPMG Lhokseumawe Teguh Heriyanto S.SIP., MSP juga menyampaikan, berterimakasih kepada BPJamsostek Lhokseumawe yang telah menyelenggarakan tersebut. “Semoga dengan berlangsungnya acara ini dapat memperat silaturahmi antara seluruh Aparatur Gampong di Kota Lhokseumawe,”ucapnya.

Ia juga berharap semua aparatur Pemerintah Gampong di Kota Lhokseumawe agar terlindungi Program BPJamsostek dan terdaftar dalam 3 program yakni JKK, JKM dan JHT.

Sementara Kepala BPJamsostek Lhokseumawe Muhammad Sulaiman Nasution mengapresiasi kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) dan seluruh Aparatur Pemerintah Gampong Kota Lhokseumawe yang sampai ini sudah terlindungi Program Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan.

“Semoga ini bisa menjadi bukti nyata komitmen BPJAMASOSTEK dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai amanat undang-undang agar seluruh pekerja di Kota Lhokseumawe dapat terlindungi”, pungkas Sulaiman, dalam keterangan tertulis kepada Rakyat Aceh, Selasa (2/8). (arm/ra)