mediaindonesia.com | BPJAMSOSTEK) selenggarakan edukasi dan sosialisasi Jamsostek di Pulau Sabira, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.   

BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) selenggarakan edukasi dan sosialisasi manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) sekaligus penyerahan kartu peserta secara simbolis kepada warga pulau Sabira Kabupaten Kepulauan Seribu. 

Turut hadir pejabat dari BPJS Ketenagakerjaan Direktur Umum dan SDM BPJAMSOSTEK Abdur Rahman Irsyadi, Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah DKI Jakarta Eko Nugriyanto dan Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK se-wilayah Jakarta Utara. 

Sementara pejabat dari Kabupaten Kepulauan Seribu dihadiri oleh Wakil Camat Yulihardi yang dalam kesempatan ini mewakili Bupati Kepulauan Seribu dan Yusuf selaku Lurah Harapan. 

Edukasi dan sosialisasi manfaat program Jamsostek ini juga dihadiri oleh Ketua RW 03, Ketua RT 001-004, anggota Dasa Wisma, anggota Jumantik, LMK, FKDM dan para Pelaku Usaha di Kabupaten Kepulauan Seribu. 

Yulihardi Wakil Camat yang mewakili Bupati Kepulauan Seribu, dalam sambutannya mengatakan bila sebagian besar warga Pulau Sabira dalam kesehariannya berprofesi sebagai nelayan, untuk itu perlu dilindungi program Jamsostek karena aktivitas yang dilakukan sangat berisiko. 

"Sebagaimana yang tertuang dalam Keputusan Bupati, bahwa seluruh pekerja rentan (RT/RW, Dasawisma, Jumantik, LMK, FKDM, nelayan serta pelaku usaha lainnya) wajib mengikuti program BPJAMSOSTEK, "pungkas Yulihardi. 

Direktur Umum dan SDM BPJAMSOSTEK Abdur Rahman Irsyadi dalam sambutannya menyampaikan perlu adanya pemahaman tentang manfaat program Jamsostek kepada seluruh warga DKI Jakarta. 

"Untuk itu kami khusus hadir disini ingin menyapa seluruh warga Pulau Sabira dalam rangka memberikan edukasi dan sosialisasi pentingnya mengikuti program Jamsostek, "ucapnya. 

Sementara itu Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah DKI Jakarta Eko Nugriyanto mengatakan bila edukasi dan sosialisasi yang dilakukan oleh BPJAMSOSTEK mendapatkan perhatian dan antusiasme yang begitu luar biasa dari para peserta. 

"Usai sosialisasi para peserta langsung diajak mengikuti acara fun games yang disediakan oleh panitia, dengan tujuan ingin mengetahui sampai sejauh mana tingkat pemahaman warga tentang manfaat dan program Jamsostek, "terang Eko. 

"Alhamdulillah para peserta yang sudah dibekali pemahaman akan pentingnya manfaat program Jamsostek, banyak yang langsung mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, "tutur Eko. 

Dalam paparan edukasi dan sosialisasi mengenai program Jamsostek yang disampaikan oleh Erfan Kurniawan Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Jakarta Kelapa Gading, dijelaskan bahwa BPJAMSOSTEK memiliki 5 program perlindungan yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), Jaminan Kematian (JKM), serta program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).  

Lalu lebih lanjut dijelaskan oleh Erfan manfaat dari kelima program tersebut, di antaranya perawatan tanpa batas biaya sesuai kebutuhan medis bagi peserta yang mengalami kecelakaan kerja, santunan sementara tidak mampu bekerja (STMB) sebesar 100% gaji selama 12 bulan pertama. 

Sebesar 50% untuk bulan selanjutnya hingga sembuh jika peserta dalam masa pemulihan dan tidak dapat bekerja untuk sementara waktu, serta santunan 48 kali upah terakhir yang dilaporkan untuk peserta BPJAMSOSTEK yang meninggal karena kecelakaan kerja.  

Selain itu dirinya juga menjelaskan manfaat lainnya yang akan didapat oleh peserta berupa santunan kematian sebesar 42 juta bagi peserta yang meninggal bukan karena kecelakaan kerja, dan beasiswa untuk 2 orang anak mulai dari jenjang pendidikan dasar (TK) hingga perguruan tinggi maksimal 174 juta.

Sedangkan untuk JKP, ada 3 manfaat yang diberikan yaitu uang tunai, akses informasi pasar kerja dan pelatihan kerja. (RO/OL-09)