mediaindonesia.com | Megapolitan

Penyerahan secara simbolis santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris guru PAUD Almarhumah Titi Rumiasih di Pasar Minggu, Jaksel. 

BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek Kantor Cabang Jakarta Salemba menyerahkan santunan klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP) kepada 2 ahli waris dari Almarhumah Titi Rumiasih.

Penyerahan santunan secara simbolis dilakukan oleh Hanif Fauzan Harisudin selaku Account Representative Khusus BPJAMSOSTEKCabang Jakarta Salemba dan turut dihadiri Ketua Pengurus Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Jakarta Selatan, Muzlifah S.Pdi. Bersamaan dengan penyerahan santunan,  dilaksnakan pula kegiatan sosialisasi program BPJAMSOSTEKbagi  para guru PAUD se-wilayah Jakarta Selatan di Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel).

Dalam keterangan, Senin (29/8), Hanif menjelaskan bahwa almarhumah Tini Rumiasih merupakan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan dan terdaftar di seluruh program BPJAMSOSTEKyaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP).Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEKJakarta Salemba M. Izaddin menghaturkan belasungkawa yang mendalam untuk keluarga yang ditinggalkan.

Izaddin berharap, peran penting untuk seluruh pihak pemberi kerja maupun badan usaha hingga pekerja itu sendiri, untuk bersama-sama memastikan para pekerjanya mendapatkan perlindungan selama bekerja melalui program BPJS Ketenagakerjaan untuk kesejahteraan para pekerja dan keluarganya.

Izaddin menambahkan, hingga saat ini sudah lebih dari seribu guru PAUD se-Jakarta selatan yang terlindungi BPJS Ketenagakerjaan."Dan sesuai Surat Edaran Menteri Pendidikan no 8 2021 dan Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta No. 16/2022, Himpaudi Jakarta Selatan dan BPJAMSOSTEKakan terus bekerjasama meningkatkan jumlah guru yang terlindungi," tutur Izaddin. 

Izaddin juga mengatakan, pihaknya sudah sepatutnya hadir sebagai representatif negara untuk bisa memberikan perlindungan sosial kepada seluruh guru PAUD. “Saat ini banyak tenaga pendidik yang notabene merupakan tenaga pendidik honorer, termasuk guru PAUD belum memiliki perlindungan sosial seperti halnya tenaga pendidik yang sudah berstatus sebagai PNS," jelasnya.

"Tenaga pendidik honorer dan guru PAUD memang sepatutnya harus dilindungi oleh Pemerintah melalui program BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.Izaddin berharap, dengan adanya kerja sama dengan Himpaudi, seluruh tenaga pendidik tingkat PAUD nantinya segera bergabung menjadi peserta. BPJS Ketenagakerjaan."Agar mereka bisa turut merasakan manfaat atas kehadiran pemerintah dalam memberikan perlindungan sosial kepada warganya," ungkapnya

Sementara itu, Muzlifah menguncapkan terima kasih kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan atas santunan yang diberikan kepada anggotanya.Muzlifah pun mengimbau kepada seluruh guru PAUD segera mendaftarkan diri karena sangat penting manfaat untuk perlindungan kepada dirinya maupun kepada keluarga. (RO/OL-09)