BPJAMSOSTEK Bersama PT WHW Serahkan Santunan JKM Rp.42 Juta
Oleh: Harmanta - Editor : Boyke Sinurat
KBRN, Pontianak: Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenegakerjaan atau BPJamsostek Cabang Ketapang secara simbolis menyerahkan Santunan Jaminan Kematian Pekerja rentan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) PT WHW kepada ahli waris Almarhum Thomas Lukas. Selain sebagai fasilitator PT WHW, Almarhum Thomas Lukas juga sebagai Ketua Dewan Adat Dayak Kecamatan Kendawangan.
Hadir dalam penyerahan santunan tersebut Kepala Kantor BPJamsostek Cabang Ketapang, Julianto Sari Maruli Tua Marpaung, Asisten III Setda Kabupaten Ketapang, Heronimus Tanam dan perwakilan manajemen PT WHW, Seno Ario Wibowo.
“Kami dari jajaran BPJamsostek menaruh apresiasi kepada PT WHW yang telah membantu memfasilitasi perlindungan pekerja rentan di sekitar perusahaan,” ungkap Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Ketapang Julianto Sari Maruli Tua Marpaung saat penyerahan Santunan JKM di Ketapang, Rabu (5/10/2022).
Julianto mengatakan, hal ini sesuai surat edaran Gubernur Kalbar di awal tahun terkait peran serta CSR dari perusahaan agar memberikan perlindungan pekerja-pekerja di sekitar perusahaan.
Menurut Julianto, pekerja di sini memang bukan pekerja di induk dalam perusahaan tetapi pekerja-pekerja informal yang bekerja di sekitar perusahaan.
“Jika kita flashback ke belakang, waktu itu saya bersurat ke beberapa perusahaan dan syukur dari PT WHW merespon baik, bahkan Community Manajer PT WHW Mujiati ke kantor dan pak Topas menanyakan terkait dengan skema perlindungan dan manfaat perlindungan, dan di tahun 2022 ini dari PT WHW telah memberikan 150 perlindungan selama satu tahun. Dan ini sebagai kran awal dan memang waktu itu kami penyerahan simbolis kartu dihadiri dari Disnakertrans dan Dinas Sosial,” jelas Julianto
Sari Maruli Tua Marpaung.
Julianto mengakui bahwa PT WHW merupakan satu di antara perusahaan yang berpartisipasi dalam memberikan CSR. Bahkan di forum CSR, saat mengadakan kegiatan Community Manajer PT WHW telah memberikan testimoni yang akhirnya mendorong adanya perusahaan lain yang ikut memberikan perlindungan kepada pekerja-pekerja rentan yang ada di sekitar perusahaannya.
“Dari perlindungan ini yang pertama kami bayarkan, karena terlapor ke kami. Termasuk dari Pemda Ketapang kemarin juga memberikan perlindungan kepada pembimbing agama sebanyak 500 dan karena saking banyaknya kami beresurat ke Capil terkait akta kematian sebagai bentuk kami jemput bola karena kami tidak mengetahui begitu luasnya wilayah Kabupaten Ketapang,” katanya.
Terinfo dari direksi waktu itu belum ada dan baru kali inilah kami bayarkan sejumalh Rp42 juta.
“Memang dengan Rp42 juta ini tidak bisa mengembalikan almarhum, tetapi dengan sejumlah uang tersebut dapat membantu ahli waris, keluarga yang ditinggalkan dapat mandiri, tidak tergantung kepada keluarga, bahkan dengan uang tersebut hendaknya dapat memberikan kelanjutan hidup untuk berusaha bertani, membuka warung dan sebagainya," harapnya.
Pada kesempatan yang sama Asisten III Setda Kabupaten Ketapang, Heronimus Tanam mengakui jika program BPJamsostek ini, di antaranya JKM sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup seterimanya santunan.
"Kami dari pemerintah Kabupaten Ketapang mengakui bahwa pemberian JKM ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, apalagi saat pemakaman saya hadir, sehingga pemberian uang tunai ini akan memberikan dampak positif bagi keluarga almarhum," ungkapnya.
Dengan adanya pemberian manfaat ini diakui Heronimus Tanam menjadi percontohan bagi seluruh perusahaan yang ada di Ketapang dengan harapan segera mendaftarkan seluruh karyawan mereka menjadi anggota BPJamsostek.
"Menyadari menjadi anggota BPJamsostek begitu besar manfaatnya yang dirasakan oleh keluarga, maka saya sangat mengapresiasi kepada PT WHW dan BPJamsostek yang merespon cepat ketika anggota mengalami musibah," paparnya.
Sementara itu, Perwakilan Manajemen PT WHW, Seno Ario Wibowo mengakui jika menjadi tanggung jawab bersama selain komitmen perusahaan dalam memberikan kesejahteraan pegawai terutama di PT WHW.
"Kami berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada karyawan kami dan terima kasih dukungan yang diberikan kepada kami terutama kepada Pemkab Ketapang dan masyarakat sekitar mewujudkan program sosial yang akan kami laksanakan berkelanjutan,"
terangnya.
Senada hal itu diungkapkan Community Manajer, Mujiati yang mengharapkan agar santunan ini dapat meringankan beban Keluarga atau ahli waris Almarhum Thomas Lukas .
“Saya sampaikan juga ucapan duka cita dan bela sungkawa kepada keluarga Almarhum Thomas Lukas selaku fasilitator PT WHW yang termasuk juga tokoh masyarakat dan kebetulan sebagai tokoh adat Dayak, sehingga menjadi bagian keluarga dan mitra CSR PT WHW,” ungkapnya.
Community Manajer, PT WHW Mujiati juga berharap dalam pertemuan ini membawa nilai positif sekaligus memberikan pemahaman bahwa program ini merupakan program yang mempunyai nilai manfaat baik untuk perusahaan maupun mitra atau masyarakat sekitar perusahaan yang masuk dalam kategori pekerja rentan yang perlu mendapat perhatian dari
perusahaan sekitar.
Berita Terkait
BPJS Ketenagakerjaan Grogol - Bank BJB Bantu Pekerja Miliki Rumah Impian dengan Harga Terjangkau
Jumat, 22 November 2024
Suiasa Serahkan Sertifikat Uji Kompetensi kepada Pekerja Pariwisata
Jumat, 22 November 2024
BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Standar Layanan JKK
Jumat, 22 November 2024
Layanan Chat TanyaBPJAMSOSTEK