Oleh: Harmanta - Editor : Subkhi Kurnia Santosa

Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Pontianak Ryan Gustaviana Serahkan pencairan Klaim Atilt Proprov ke Ketua Umum KONI Kalimantan Barat namanya Fachrudin D. Siregar saat Penutupan Porprov di Gor Pangsuma Pontianak, Sabtu (26/11/2022)

KBRN, Pontianak : Sebanyak 7.380 atlit, Manager, Panitia dan pelatih Kontingen Pekan olah Raga Provinsi (PORPROV) XIII 2022 Kalimantan Barat yang mendapat perlindungan jaminan social ketenagakerjaan beberapa diantaranya yang mengelami cedera  selama berlaga telah merasakan manfaatnya. Dari 7.380 orang yang tertanggung BPJAMSOSTEK  selama berlaga di Porprov 2022 tersebut, Nominal Pembayaran Klaim Program  BPJAMSOSTEK Cabang Pontianak per Kamis (24/11/2022) pukul 15.00 Wib sebanyak Rp.357.338.667 dari 90 kasus yang akan mendapatkan penobatan dan perawatan sampai sembuh.

“Sementara ini, klaim yang ada ini untuk pengobatan dan perawatan 90 kasus yang kebanyakan terjadi kecelakaan ketika sedang melaksanakan lomba di Porprop 2022,”jelas Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Pontianak Kalbar, Ryan Gustaviana seusai acara penutupan Porprop ke-XIII di GOR Pangsuma Pontianak, Sabtu (26/11/2022).

Riyan Gustaviana mengakui Nota Kesepahaman atau MoU ini panjang, dan BPJAMSOSTEK akan terus untuk bibit-bibit profesional maupun amatir .

“Ini juga penting untuk olahraga, bukan hanya Porprov saja tetapi juga pekan olah raga Kabupaten Kota atau lomba-lomba yang diadakan pemerintah daerah lainnya, termasuk yang dilakukan oleh pihak swasta  bagi olahragawan baik amatir maupun professional atau minat dan bakat bisa mereka mendapatkan perlindungan jaminan kecelakaan kerja dan kematian dari BPJAMSOSTEK,”ujar Ryan Gustaviana

Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Pontianak ini berharap akan teman-teman terutama para pelaku olah raga dan anak-anak dan mereka masih usia di bawah 17 tahun juga bisa didaftarkan, jadi mereka bisa terlindungi mulai dari pelatihan-pelatihan sampai pada lomba-lomba atau even-even.

“Jadi ini patut kita sebarluaskan informasi  terkait dengan jaminan social ketenagakerjaan,”tambahnya.

Pada kesempatan yang sama Ketua Umum KONI Kalimantan Barat namanya Fachrudin D. Siregar membenarkan kerjasama ini merupakan MoU dari KONI dan BPJAMSOSTEK Pusat, sedangkan di daerah tinggal melaksanakan.

“Alkhamsulilah semua yang kita klaim itu lancar terbayar. Jadi begitu ada kejadian, cidera langsung dan tidak susah, katakanlah BPJAMSOSTEK ini reaksi cepat dalam membantu permasalahan-permasalahan atlit yang cidera patah tangan, patah kaki langsung mendapat respon cepat,”ungkapnya.

“Jadi yang kita butuhkankerjasama seperti  ini, sehingga kita dalam melaksana program-program ini tidak ada merasa ragu untuk membayar iuran, karena manfaatnya nampak jelas dan klaim ini masih berlaku hingga pulang ke daerahnya masing-masing mendapat perawatan dan pengobatan sampai sembuh,”ujar Fachrudin D. Siregar.

Menyadari begitu besarnya mafaat keikutsertaan BPJAMSOSTEK ini, maka Andi Musa berharap kerjasama yang perpanen ini jangan diubah-ubah dan ini sudah dibikin MoU bersama antara pusat dan daerah sehingga dapat berjalan terus.