BPJS Ketenagakerjaan Ajak Pekerja Peduli Jaminan Sosial
BPJS Ketenagakerjaan Foto: Dok BPJS Ketenagakerjaan
Jakarta, CNBC Indonesia - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) turut menyemarakkan perhelatan akbar Sail Tidore 2022 dengan membuka booth layanan serta melakukan sosialisasi. Dengan mengusung tema kampanye "Kerja Keras Bebas Cemas", BPJS Ketenagakerjaan membangun pemahaman para pekerja terkait pentingnya memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengatakan sebagai negara maritim tentu banyak pekerja yang menggantungkan kehidupannya pada kekayaan laut, termasuk wilayah Tidore. Dia pun ingin memastikan para pekerja memahami pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan agar terlindungi saat sedang bekerja dan memiliki hari tua yang sejahtera.
"Sail Tidore ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan pariwisata. Momentum ini kami gunakan untuk semakin mendekatkan diri dengan pekerja, karena rata-rata pekerja informal banyak yang belum terlindungi BPJS Ketenagakerjaan. Kami hadir di sini untuk memberikan edukasi terkait pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, agar mereka dapat fokus bekerja tanpa rasa cemas, karena risikonya ditanggung oleh BPJAMSOSTEK," kata Anggoro dalam siaran pers, Minggu (27/11/2022).
Perlindungan pun tidak terbatas untuk pekerja kantoran saja, namun pekerja informal seperti nelayan, petani, pedagang, pekerja seni dan pariwisata maupun profesi lainnya juga berhak mendapatkan perlindungan yang sama.
Dengan iuran yang terjangkau mulai dari Rp 36.800 per bulan, para pekerja informal atau Bukan Penerima Upah (BPU) bisa mendapatkan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT) dengan manfaat yang sangat luar biasa.
"Untuk masyarakat Tidore khususnya, karena berada di daerah kepulauan maka risiko kecelakaan kerja tentu saja lebih tinggi daripada yang lain. Pastikan anda mempunyai bantalan jika terjadi risiko kecelakaan kerja, agar keluarga tetap dapat hidup dengan layak," lanjut Anggoro.
Dia mencontohkan apabila seorang nelayan mengalami kecelakaan saat sedang melaut, dirinya akan mendapatkan perawatan tanpa batas biaya hingga sembuh. Selain itu jika dalam masa penyembuhan tidak dapat bekerja, BPJAMSOSTEK akan membayarkan seluruh upahnya selama 1 tahun dan selanjutnya 50% hingga dinyatakan sembuh.
BPJAMSOSTEK juga akan memberikan manfaat beasiswa pendidikan bagi 2 orang anak senilai Rp 174 juta, jika pekerja tersebut meninggal dunia. Anggoro juga menyerahkan klaim kepada 2 orang ahli waris dari peserta yang meninggal dunia dengan total mencapai Rp2 94 juta.
"Ini merupakan bukti nyata manfaat yang kami berikan kepada peserta. Ayo, bagi seluruh pengunjung sail tidore expo, segera daftarkan diri anda menjadi peserta BPJAMSOSTEK, caranya cukup mudah dengan menggunakan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) atau silahkan datang ke booth kami. Semoga dengan semakin banyak pekerja di Tidore yang terlindungi, produktivitasnya akan meningkat sehingga perekonomian daerah juga turut berkembang," tutur Anggoro.
(rah/rah)
Berita Terkait
BPJS Ketenagakerjaan Grogol - Bank BJB Bantu Pekerja Miliki Rumah Impian dengan Harga Terjangkau
Jumat, 22 November 2024
Suiasa Serahkan Sertifikat Uji Kompetensi kepada Pekerja Pariwisata
Jumat, 22 November 2024
BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Standar Layanan JKK
Jumat, 22 November 2024
Layanan Chat TanyaBPJAMSOSTEK