Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah

zoom-inlihat fotoAhli Waris Petugas Damkar Sulawesi Utara Korban Kecelakaan Maut Terima Rp 180 Juta dari BPJamsostek

Bupati Minut, Joune Ganda menyerahkan santuna kematian program BPJamsostek kepada ahlia waris Jhony Tamailang. 

Mando, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemkab Minahasa Utara (Minut) menyerahkan santunan kematian Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) kepada keluarga ahliw waris Jhony Tamailang.

Jhony merupakan anggota regu pemadam kebakaran Pemkab Minut Sulawesi Utara yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas saat hendak melakukan penanganan musibah kebakaran, Senin 26 Desember 2022 lalu.

Santunan duka dari Program BPJamsostek senilai Rp 180.914. 704 diserahkan Bupati Minut Joune Ganda saat melayat ke rumah duka di Sarongsong 2, Kecamatan Airmadidi, Jumat 30 Desember 2022.

Joune Ganda menyampaikan turut berduka cita sebesar-besarnya atas meninggalnya Jhony Tamailang,

"Beliau meningggal dalam tugas yang mulia sebagai pemadam petugas pemadam kebakaran Minut.

Semoga jasa-jasa beliau semasa bertugas dapat diterima Tuhan yang maha kuasa," kata Joune.

Kata dia, kita tidak bisa mengganti nyawa kepala keluarga tapi setidaknya dengan adanya santunan bisa meringankan beban keluarga.

"Terutama anak-anak bisa terus melanjutkan sekolah hingga perguruan tinggi karena ada beasiswa juga dalam santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan," ucapnya.

Sementara, Kepala BPJamsostek Bitung Irham Hasyim mengatakan, Pemkab Minut pada tahun tahun 2023 akan memperluas perlindungan utk pekerja rentan dan informal.

Terpisah, Kepala BPJamsostek Sulawesi Utara, Sunardy Syahid menyampaikan turut berbela sungkawa atas meninggalnya petugas pemadam kebakaran di kabupaten minut.

"Kecelakaan memang tidak bisa kita prediksi, tapi kita bisa mencegah r8siko dengan perlindungan yang ada.

Ini bukti hadirnya negara, dalam hal ini pemerintah kabupaten minut yang telah melindungi para pekerja di kabupaten minut," katanya.

Meninggal dalam Tugas

Bupati Minahasa Utara Joune Ganda turut merasakan duka mendalam atas meninggalnya petugas Damkar Pemkab Minut Johny Tamailang.

Diketahui, Jhony Tamailang meninggal dalam peristiwa terbaliknya mobil Damkar Pemkab Minut di jalan SBY Minut provinsi Sulut, Senin (26/12/2022). 

"Saya atas nama Pemkab Minut merasakan duka yang mendalam atas meninggalnya almarhum di suasana Natal," katanya. 

Sebut Joune Ganda, Johny meninggal dalam tugas. 

Pihaknya akan membantu keluarga Johny.

"Anak anaknya akan kita cover sekolahnya hingga Perguruan tinggi," kata dia. 

Ungkap Joune Ganda, ada empat korban dalam peristiwa itu. Selain Johny, seorang diantaranya luka dan masih dirawat di RS Walanda Maramis.

Dua lainnya alami luka tapi sudah dirawat di rumah. 

Selasa, Joune Ganda menjenguk Erik Tombeng, sopir dalam laka maut itu. 

Joune dengan prihatin bertanya pada Erik tentang kondisinya. Kemudian dia bertanya pada dokter mengenai kondisi Erik. 

Sebelum pergi, Joune meminta Erik untuk istirahat dan memulihkan diri. 

Erik mengalami luka pada bagian dada akibat benturan pada setir mobil. 

Kasat Lantas Polres Minut Julio Tampoi membantah isu yang beredar jika penyebab kecelakaan adalah karena sopir main ponsel.

Menurut Tampoi, pihaknya masih menyelidiki penyebab kasus kecelakaan tersebut. 

Informasi yang dihimpun tribunmanado, saat kejadian Johny bersama Osvaldo duduk di kap atas mobil.

Di depan duduk sopir Erik bersama Wensly Lekaemor. 

Saat mobil oleng, Johny sedang memakai sepatu.

Sementara Osvaldo langsung melompat. (ndo)

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah