Gubernur Jatim Khofifah Berikan Apresiasi Tali Asih hingga Salurkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan
Dimas Nur Aprianto
Rabu, 15 November 2023
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyapa 1.914 pilar sosial se Wilayah Bakorwil Madiun. (Pemprov Jatim)
JawaPos.com–Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyapa 1.914 pilar sosial se Wilayah Bakorwil Madiun di Alun-Alun Caruban Kabupaten Madiun. Sebelumnya, gubernur juga menyapa pilar sosial se Bakorwil Malang di GOR Ken Arok Malang, Sabtu (11/11).
Sebanyak 1.914 pilar sosial yang hadir terdiri atas 1.303 pendamping program keluarga harapan (PKH), 432 taruna siaga bencana (Tagana), dan 179 tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) dari kabupaten/kota di Wilayah Bakorwil Madiun.
Secara khusus, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pilar sosial di Jatim. Pasalnya, pada 9 November, di Kantor Wakil Presiden telah dirilis bahwa kemiskinan ekstrem di Jatim menurun 3,58 persen selama tiga tahun terakhir dari 2020 sebesar 4,4 persen menjadi 0,82 persen per Maret 2023.
Gubernur Khofifah juga berterima kasih kepada pilar sosial dan juga kepala desa karena Provinsi Jatim memiliki desa mandiri tertinggi di Indonesia. Dimana, dari total 11.456 desa mandiri di Indonesia, sebesar 24,44 persen atau 2.800 desa mandiri ada di Jatim.
Gubernur Khofifah menyerahkan santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan kepada keluarga pilar sosial yang telah meninggal dunia. Kemudian menyerahkan tali asih kepada 1.914 pilar sosial, masing-masing Rp 1 juta yang disalurkan melalui Bank Jatim.
Gubernur juga menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis pada Tagana dan TKSK. Iuran premi BPJS Ketenagakerjaan tersebut telah dipenuhi Pemprov Jatim selama 12 bulan.
Pj Bupati Madiun Tontro Pahlawanto mengatakan, keberadaan pilar sosial telah menjadi ujung tombak dalam penanganan kemiskinan di Jawa Timur. Termasuk Kabupaten Madiun. Utamanya, dengan ikut berkontribusi terhadap penurunan kemiskinan yang cukup signifikan sebesar 3,67 persen di Kabupaten Madiun.
”Penanganan kebencanaan hingga penanganan sosial merupakan salah satu bentuk aksi nyata pilar sosial yang bekerja tanpa mengenal lelah dan waktu membantu masyarakat,” tegas Tontro Pahlawanto.
Sementara itu, Kepala Dinsos Provinsi Jatim Dra Restu Novi Widiani MM menambahkan, acara Sapa Pilar Kesejahteraan Sosial merupakan acara silaturahmi untuk para pilar sosial yang pertama digelar sejak 2019.
Perhatian Gubernur Khofifah sangat disyukuri pilar sosial. Salah satunya, Sunardi, pendamping PKH dari Kabupaten Kediri. Menurut dia, mengentaskan kemiskinan adalah pekerjaan yang tidak mudah dan tidak singkat, penuh perjuangan dan semangat totalitas.
”Ini adalah pekerjaan semua sektor, tidak bisa satu per satu. Semua pihak harus turut serta,” ucap Sunardi.
Editor: Latu Ratri Mubyarsah
Berita Terkait
BPJS Ketenagakerjaan Grogol - Bank BJB Bantu Pekerja Miliki Rumah Impian dengan Harga Terjangkau
Jumat, 22 November 2024
Suiasa Serahkan Sertifikat Uji Kompetensi kepada Pekerja Pariwisata
Jumat, 22 November 2024
BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Standar Layanan JKK
Jumat, 22 November 2024
Layanan Chat TanyaBPJAMSOSTEK