Menjadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Menghindari Terciptanya Kemiskinan Baru

Menjadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Menghindari Terciptanya Kemiskinan Baru

6 bulan lalu

Bagikan

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto


tribuntangerang.com/Gilbert

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Tangerang Batu Ceper, Alpian 


TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Tangerang Batu Ceper, Alpian menyebut menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa menghindari terciptanya kemiskinan baru serta memastikan kesejahteraan keluarga. Seperti apa penjelasannya?


Berikut wawancara eksklusif seri terakhir jurnalis TribunTangerang.com (Warta Kota Network) Gilbert Sem Sandro bersama Alpian:


Seberapa penting Bukan Penerima Upah (BPU) atau pekerja sektor informal seperti pedagang kaki lima, driver ojek online, petani, pelaku UMKM, mendaftarkan dirinya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan?



Memang kalau berbicara BPU bukan hal mudah karena sifatnya asuransi murni dan perlu pendekatan yang berbeda dari hati ke hati. Bagi mereka, uang Rp 5.000 sampai Rp 10.000 itu penting dibandingkan mendaftar asuransi. Tugas kami secara kontinu melakukan sosialisasi dan edukasi. Sebenarnya kalau berbicara iuran itu sangat murah dengan manfaat yang luar biasa. Oleh karena itu, pekerja sektor informal harus diubah mindset-nya. Apalagi mereka sebetulnya bekerja dengan risiko tinggi. Kami harus benar-benar memberi pemahaman akan pentingnya perlindungan kecelakaan kerja bahkan sampai kematian.


Kami mengarahkan mereka dengan menawarkan dua program kecelakaan kerja dan kematian. Nah kami minta mereka untuk menabung, berikut perlindungan jiwa. Di program kami itu iurannya kan sebesar Rp 16.000 dan menabungnya Rp 20.000 jadi totalnya Rp 36.000. Menabung itulah yang kami tekankan ke mereka. Memang enggak gampang, kami perlu pendekatan yang berbeda sama mereka dengan menemui suami atau istrinya untuk menyampaikan risiko-risiko yang terjadi. Misalnya di Tangerang itu biaya pemakaman sekira Rp 4 juta sampai Rp 5 juta. Belum biaya tujuh harian, 40 harian. Kalau si pekerja tidak memiliki dana, ujung-ujungnya adalah pinjam sana sini. Makanya diberi pemahaman supaya dialihkan ke kami dengan membayar Rp 36.000 setiap bulannya. Itu analogi yang kami sampaikan supaya mereka sadar karena BPJS Ketenagakerjaan ini adalah program yang manfaatnya sangat luar biasa, bisa menghindari kemiskinan baru di masyarakat.


Seperti apa minat generasi milenial dan Gen Z menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan?


Mungkin kami perlu secara masif menginformasikan misalnya kepada pengusaha startup, risiko mereka kan tinggi. Kan artis-artis juga sudah ada yang ikut.


Apa saja inovasi layanan dari BPJS Ketenagakerjaan?


Kalau berbicara inovasi di era digitalisasi ini, kami harus melalui pemerintah pusat. Tapi terkait dengan layanan klaim, kami sudah melalui website dengan nama "Lapak Asik" kemudian yang terbaru ini sudah ada JMO atau Jamsostek Mobile. JMO ini adalah aplikasi bantu yang memudahkan para pekerja baik sektor PU (Penerima Upah) maupun BPU untuk mengecek data-data dirinya. Manfaatnya bisa cek saldo, kemudian bisa update data karena masih banyak tenaga kerja sektor PU yang datanya belum lengkap. Misalnya nama ibu kandung belum ada, nomor handphone-nya juga mungkin sudah ganti, alamat, emailnya. Nah itu perlu di-update melalui aplikasi JMO. Kemudian JMO juga bisa melakukan klaim bagi saldonya yang di bawah Rp 10 juta, bisa selesai dalam waktu 15 menit. Itulah kemudahan yang kami berikan.


Jadi BPJS ini tidak mungkin bekerja maksimal tanpa kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Kemudian kami juga secara masif mengedukasi, menyosialisasikan, mengubah mindset pekerja-pekerja BPU untuk sadar pentingnya BPJS Ketenagakerjaan demi menghindari kemiskinan baru. (m28)



Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto

Selamat Datang di
Layanan Chat TanyaBPJAMSOSTEK
Hey there! Any question?
Hello!
20m ago
Hey! Would you like to talk sales, support, or anyone?
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book.
Where can I get some?
The standard chuck...
There are many variations of passages of Lorem Ipsum available
Just now, Not seen yet
  • Hats
  • T-Shirts
  • Pants
Mohon Tunggu