Pemkot Surabaya Alokasikan Rp1,8 M untuk Bayarkan BPJS Ketenagakerjaan 28.000 KSH
Laporan oleh Meilita Elaine
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyerahkan simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan ke KSH, Senin (29/4/2024). Foto: Diskominfo Kota Surabaya
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanda Daerah (APBD) sebesar Rp1,8 miliar untuk membayar BPJS Ketenagakerjaan bagi 28.000 Kader Surabaya Hebat (KSH).
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, besaran dana untuk setiap orang Rp5.400 per bulan, selama setahun ke depan.
“Saya tidak akan berikan kalau orang tidak mau melakukan apapun untuk sekitarnya,” kata Eri pada Senin (29/4/2024).
“Kalau di kampung itu tidak ada stunting, kemiskinan, geng motor maka didaftarkan BPJS tenaga kerja. Kalau siapa pun pengurusnya yang turun ke masyarakat semuanya saya berikan, ada RW yang stunting dibantu, ada putus sekolah dibantu berarti kan RW-nya bisa mengerakkan orang untuk membantu orang lain, berarti itu kan,” bebernya lagi.
Sedangkan bagi RT/RW, lanjutnya, sudah diberikan sejak tahun lalu.
Menurut Hadi Purnomo Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur menambahkan, Pemkot Surabaya membayarkan sekitar Rp7 miliar untuk BPJS Ketenagakerjaan tenaga non ASN dan Ketua RT serta Ketua RW. (lta/saf/ipg)
Berita Terkait
BPJS Ketenagakerjaan Grogol - Bank BJB Bantu Pekerja Miliki Rumah Impian dengan Harga Terjangkau
Jumat, 22 November 2024
Suiasa Serahkan Sertifikat Uji Kompetensi kepada Pekerja Pariwisata
Jumat, 22 November 2024
BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Standar Layanan JKK
Jumat, 22 November 2024
Layanan Chat TanyaBPJAMSOSTEK