Oleh: Irvan Idris Saleh

Editor: Aris Basuki

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jakarta Salemba turut ambil bagian dalam stand booth pada kegiatan Simposium Hari UMKM Nasional 2024 dan MSME Solution Expo, yang diselenggarakan di Auditorium Gedung Kementerian Koperasi UKM RI pada Senin (12/08/2024). (Foto: Humas).

KBRN, Jakarta: Pada peringatan Hari UMKM Nasional Tahun 2024 ini, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jakarta Salemba turut ambil bagian dalam stand booth yang sudah disediakakan oleh panitia kegiatan Simposium Hari UMKM Nasional 2024 dan MSME Solution Expo, yang diselenggarakan di Auditorium Gedung Kementerian Koperasi UKM RI pada Senin (12/08/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Deputi Bidang Usaha Mikro KemenKopUKM, Yulius dan beberapa pejabat daerah. Usai memberikan sambutan dan melakukan diskusi dengan peserta UMKM, Deputi Bidang Usaha Mikro KemenKopUKM, Yulius lanjut mengunjungi anjungan (booth) BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Salemba, Brian Aprinto, menjelaskan, keterlibatan BPJS Keternagakerjaan merupakan bentuk partisipasi yang diberikan kepada peserta dan masyarakat yang berkunjung untuk mengedukasi tentang program BPJS Ketenagakerjaan. Sekaligus membuka layanan pendaftaran peserta baru. 

"Masyarakat bisa berkunjung langsung ke booth BPJS Ketenagakerjaan sehingga tidak perlu jauh-jauh datang ke Kantor Cabang kami. Banyak dari mereka yang sudah teredukasi langsung ingin mendaftarkan dirinya dan keluarga menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan segmen Bukan Penerima Upah (BPU) maupun segmen Penerima Upah (BPU)," katanya, secara tertulis, (13/8/2024).

Brian, menjelaskan, segmen BPU itu sendiri dikhususkan bagi pekerja yang bekerja pada sektor informal yang berprofesi sebagai pedagang, driver ojol, penjahit, dapat mendaftarkan diri mereka untuk mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan. Sedangkan Segmen PU dikhususkan bagi UMKM yang sudah memiliki pekerja yang diupah oleh pemiliknya.

"Perlindungan untuk mereka yang mendaftar meliputi jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian dan jaminan hari tua. Sehingga para pekerja dapat mengenal apa itu program jaminan sosial ketenagakerjaan agar bisa bekerja dengan tenang tanpa merasa cemas," ujarnya.