Oleh : Freddy

PT Timah Tbk memberikan program BPJS Ketenagakerjaan kepada 77 nelayan dan kelompok tani di Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, pada Selasa (14/1/2025). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Meranti - Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, PT Timah Tbk memberikan program BPJS Ketenagakerjaan kepada 77 nelayan dan kelompok tani di Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, pada Selasa (14/1/2025).

Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus memberikan perlindungan sosial melalui jaminan kecelakaan kerja dan kematian.

Salah seorang penerima manfaat, Tarusman, yang berprofesi sebagai nelayan, menyambut baik bantuan ini. "Saya sangat senang dan berterima kasih kepada PT Timah. BPJS Ketenagakerjaan ini memberikan ketenangan bagi kami saat bekerja, karena dapat meringankan beban jika terjadi sesuatu," ujar Tarusman mewakili para nelayan lainnya.

Kepala Desa Tanjung Gemuk, Iskandar, menyoroti minimnya kesadaran masyarakat, terutama nelayan, terhadap pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan. Ia berharap program ini dapat menjadi langkah awal meningkatkan kesadaran mereka.

"Sebagian besar nelayan di sini menggunakan alat tangkap sederhana dengan keselamatan yang minim. Bantuan ini tidak hanya meringankan beban mereka, tetapi juga memberi edukasi tentang pentingnya keselamatan kerja," kata Iskandar.

Lebih lanjut, Iskandar menjelaskan bahwa PT Timah aktif berkolaborasi dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk mengidentifikasi calon penerima manfaat. Perusahaan bahkan menanggung penuh biaya iuran BPJS Ketenagakerjaan para penerima selama satu tahun.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti, Asmar, turut mengapresiasi langkah PT Timah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

"Kami berterima kasih atas kepedulian PT Timah terhadap masyarakat Kepulauan Meranti, khususnya di Desa Tanjung Gemuk. Program seperti ini sangat penting untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan," ujar Asmar.

Asmar juga berharap inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut berkontribusi pada pengembangan sosial dan ekonomi masyarakat setempat.

Selain nelayan, program BPJS Ketenagakerjaan ini juga ditujukan bagi kelompok rentan yang membutuhkan perlindungan sosial. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat bekerja lebih tenang dan produktif tanpa mengkhawatirkan risiko kecelakaan kerja atau musibah lainnya.

Langkah PT Timah ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan masyarakat melalui perlindungan dan peningkatan kesejahteraan, khususnya bagi mereka yang bekerja di sektor informal seperti nelayan dan petani.

Editor: Gokli