Jakarta, CNBC Indonesia - Menyambut HUT BPJS Ketenagakerjaan ke 44 tahun pada tanggal 5 Desember lalu, BP Jamsostek merayakannya dengan mengajak masyarakat umum dan karyawan untuk turut memeriahkan dengan berbagai kegiatan.

Kegiatan dilaksanakan BP Jamsostek dengan tujuan menciptakan sinergi yang baik dan semangat positif bagi masyarakat pekerja di Indonesia dan para stakeholder. Adapun perlombaan yang diadakan yakni penulisan jurnalistik dan fotografi yang mencatatkan 3.934 karya untuk 2 kategori tersebut.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, mengapresiasi pelaksanaan HUT yang ke 44 ini. Menurutnya, hal ini menjadi pemicu semangat bagi para peserta dan karyawan dalam menghadapi tantangan dan dinamika jaminan sosial ketenagakerjaan yang akan dihadapi.

"Dengan memiliki semangat dan antusiasme yang sama, saya yakin BP Jamsostek dapat selalu memenuhi ekspektasi peserta dan stakeholder dalam menyelenggarakan program jaminan sosial ketenagakerjaan," ujar Anggoro dalam keterangan tertulis, Rabu (8/12/2021).

Selain itu, BPJAMSOSTEK juga menggelar Seminar Internasional (Asean Social Security Association) ASSA yang diikuti oleh delegasi dan ketua dari lembaga jaminan sosial negara-negara anggota, serta menyelenggarakan gathering bersama Serikat Pekerja dan Serikat Buruh untuk terus menjalin kerjasama yang baik dengan seluruh stakeholder pekerja.

Anggoro sendiri berkomitmen untuk terus aktif menjalin kerjasama dengan negara anggota ASSA. Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengundang seluruh anggota untuk datang dalam rapat anggota membahas beberapa hal penting terkait pelaksanaan jaminan sosial.

Selain lomba, BP Jamsostek juga menggelar kegiatan Fun Bike secara terbatas. Yang dimeriahkan dengan pemberian hadiah doorprize unit sepeda lipat buatan anak bangsa, Kreuz. Anggoro dengan bangga mempersembahkan sepeda lipat buatan Bandung yang memiliki spesifikasi yang hampir menyamai sepeda lipat tiga merek ternama buatan Inggris.

"Kami jajaran manajemen BPJS Ketenagakerjaan merasa bangga dapat memberikan hadiah ini dan semoga menambah kebanggaan bagi si pemakai sepeda ini nantinya," tutur Anggoro.

Di akhir, Anggoro berhara peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat turut memberikan aspirasi dan masukan atas pelaksanaan perlindungan program BPJAMSOSTEK, sehingga BPJAMSOSTEK diharapkan selalu adaptif dalam menghadapi tantangan dan menjadi institusi yang solutif terhadap kebutuhan dan ekspektasi peserta dan seluruh stakeholder.