Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia menerima penghargaan di ajang The Best Contact Center Indonesia (TBCCI) 2024 (Antara/HO-BPJS Ketenagakerjaan)

Ternate (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan  meraih enam penghargaan bergengsi di ajang The Best Contact Center Indonesia (TBCCI) 2024, sebuah acara tahunan yang diadakan oleh Indonesia Contact Center Association.

Ajang ini memberikan apresiasi kepada perusahaan yang berperan dalam mengembangkan contact center, khususnya dalam meningkatkan kreativitas, kinerja, dan kemampuan karyawan.

"Keberhasilan ini tidak lepas dari peran aktif karyawan dan manajemen yang terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan serta kemudahan akses bagi pekerja di Indonesia," ujar Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia, dalam keterangan pers yang diterima di Ternate, Kamis.

TBCCI 2024 diikuti oleh 68 perusahaan dengan total 1.114 peserta yang berkompetisi dalam lebih dari 20 kategori. 

Penjurian melibatkan panel ahli dari Malaysia, Thailand, dan Australia. 

BPJS Ketenagakerjaan berhasil meraih penghargaan dalam kategori The Best Digital Media – Gold2. The Best Technology Innovation – Gold, The Best People Development – Silver, The Best Employee Engagement – Silver.

BPJS Ketenagakerjaan menyediakan layanan Contact Center 24/7 melalui nomor 175, termasuk pada akhir pekan dan hari libur nasional.

Layanan ini juga dapat diakses oleh pekerja asing (WNA) dengan dukungan bahasa Inggris, serta pekerja migran Indonesia di luar negeri melalui fitur "click to call" di aplikasi JMO.

Roswita menegaskan  inovasi dan transformasi digital selalu menjadi fokus BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan pekerja dapat menjalani aktivitas tanpa khawatir, sejalan dengan komitmen Kerja keras bebas cemas.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Ternate Arief Sabara, menyambut baik penghargaan ini dan menjadikannya motivasi bagi jajarannya untuk terus memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

"Semoga prestasi ini dapat terus kami tingkatkan kedepannya," ujar Arief

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Ikhwan Wahyudi