BPJS Ketenagakerjaan Grogol - Bank BJB Bantu Pekerja Miliki Rumah Impian dengan Harga Terjangkau
BPJS Ketenagakerjaan Grogol - Bank BJB Bantu Pekerja Miliki Rumah Impian dengan Harga Terjangkau
HR & Property Talk BPJS Ketenagakerjaan(Dok. BPJS Ketenagakerjaan)
BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Jakarta Grogol menggelar acara HR & Property Talk di Jakarta Barat dengan tujuan memberikan informasi dan meningkatkan engagement kepada peserta, terutama dalam hal kepemilikan rumah bagi pekerja dengan harga yang terjangkau.
Acara ini juga menghadirkan Bank BJB sebagai mitra yang akan membantu para peserta dalam mengakses fasilitas tersebut.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Grogol Rommi Irawan, menyampaikan apresiasinya kepada peserta yang mewakili perusahaan-perusahaan yang sudah patuh terhadap regulasi BPJS Ketenagakerjaan.
Rommi menekankan bahwa acara ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi para pekerja dalam memiliki rumah atau apartemen dengan menggunakan mekanisme fasilitas MLT (Manfaat Layanan Tambahan) yang disediakan BPJS Ketenagakerjaan.
“Terima kasih kepada Bank BJB yang telah menjadi mitra kami dalam acara ini. Kami akan memfasilitasi peserta yang belum memiliki rumah untuk dapat mewujudkan impian mereka, dengan syarat utama adalah sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan minimal satu tahun,” ujar Rommi.
Rommi juga menambahkan bahwa fasilitas MLT ini sangat penting untuk dimanfaatkan oleh peserta, mengingat kebijakan PPN DTP (Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah) akan berakhir pada 31 Desember.
Oleh karena itu, ia mendorong peserta untuk segera mengajukan permohonan KPR atau melakukan take over untuk mendapatkan bunga yang lebih rendah melalui skema MLT.
Tiga fasilitas MLT yang dapat dimanfaatkan oleh peserta BPJS Ketenagakerjaan adalah Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP), dan Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP).
Rommi menjelaskan bahwa peserta bisa mengajukan dua fasilitas sekaligus, yaitu KPR dan PUMP, dengan total nilai hingga Rp650 juta.
“Bagi peserta yang belum memiliki rumah, mereka bisa mengajukan uang muka rumah sebesar Rp150 juta, dan sekaligus mengajukan KPR untuk rumah dengan harga hingga Rp500 juta. Totalnya mencapai Rp650 juta yang bisa diperoleh melalui BJB,” lanjut Rommi.
Deputy CEO Regional 2 Bank BJB, Devi Fajar Nugraha, menyatakan bahwa BJB menawarkan bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan KPR komersial biasa.
“Bunga KPR MLT untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan hanya sebesar 3% ditambah dengan BI repo rate 7 hari, sekitar 9%. Ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan bunga KPR komersial,” kata Devi.
Namun, Rommi mengingatkan bahwa untuk bisa mengakses fasilitas MLT, peserta harus memenuhi syarat administrasi yang baik. Salah satunya adalah perusahaan tempat peserta bekerja harus patuh terhadap kewajiban BPJS Ketenagakerjaan.
“Jika perusahaan memiliki catatan menunggak iuran atau tidak mendaftarkan karyawan dengan benar, maka pengajuan MLT peserta tidak dapat diproses,” tegasnya.
Selain pembahasan mengenai fasilitas MLT, acara tersebut juga menghadirkan narasumber lain, Florence Lumowa, Managing
Director Kompeten HR Management Agency, yang membahas pentingnya kesehatan mental di tempat kerja. Florence memberikan tips untuk mengatasi toxic workplace, antara lain dengan mengenali masalah, melibatkan pimpinan atau HR, dan fokus pada perawatan diri.
“Menciptakan lingkungan kerja yang sehat membutuhkan komitmen dari seluruh individu dan perusahaan, serta penerapan yang konsisten,” ungkap Florence.
Acara ini menjadi platform yang sangat bermanfaat bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan, memberikan informasi penting mengenai cara mewujudkan impian memiliki rumah serta menjaga kesejahteraan mental dalam lingkungan kerja. (RO/Z-10)
Editor : Gana Buana
Berita Terkait
BPJS Ketenagakerjaan Grogol - Bank BJB Bantu Pekerja Miliki Rumah Impian dengan Harga Terjangkau
Jumat, 22 November 2024
Suiasa Serahkan Sertifikat Uji Kompetensi kepada Pekerja Pariwisata
Jumat, 22 November 2024
BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Standar Layanan JKK
Jumat, 22 November 2024
Layanan Chat TanyaBPJAMSOSTEK