Muhamad Rifki Fauzan

Kamis, 5 Desember 2024 | 18:36 WIB

Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi, ikut berpartisipasi dalam rangka memperingati serta memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 47 BPJS Ketenagakerjaan, Kamis (5/12/2024). (Foto: Fauzan/Radar Bogor)

Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi, ikut berpartisipasi dalam rangka memperingati serta memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 47 BPJS Ketenagakerjaan, Kamis (5/12/2024). (Foto: Fauzan/Radar Bogor)

RADAR BOGOR - Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi, ikut berpartisipasi dalam rangka memperingati serta memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 47 BPJS Ketenagakerjaan, Kamis (5/12/2024).

Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor Cabang (Kakacab) BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi, Awalul Rizal membeberkan sejumlah target dan harapan yang ingin dicapai.

Salah satu target BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi, yaitu memberikan jaminan keselamatan kepada masyarakat Kabupaten Bogor yang berstatus pekerja harian.

Awalul menjelaskan, hal itu didasari dengan maraknya tren para pengusaha yang mengubah status pekerja formal menjadi pekerja harian.

“Kami berharap, para pengusaha tetap tertib terhdap aturan, untuk bisa memberikan perlindungan kepada pekerja mereka, karena resiko itu tidak mengenal jenis pekerjaan,” jelas Awalul Rizal.

Tidak hanya itu, Awalul juga menegaskan pihaknya bakal menggandeng beberapa pihak, mulai dari Pemerintah Daerah dan perusahaan BUMN untuk juga bisa ikut berpartisipasi memberikan jaminan keselamatan kepada pada pekerja informal.

Sebab menurutnya, hal itu juga didasari dengan maraknya perusahaan yang melakukan pengurangan karyawan, sehingga masyarakat memilih untuk bekerja secara individu.

Seperti misal penjual es keliling, kemudian berjualan gorengan. Kata Awalul mereka bukan tidak ingin ikut program BPJS Ketenagakerjaan, akan tetapi mereka kesulitan untuk membayar iuran.

“Kita harapkan dari pemerintah daerah termasuk perusahaan-perusahaan BUMN untuk bisa berkontribusi melindungi pekerja mereka, lewat program Sertakan (Sejahterakan Pekerja Sekitar),” tuturnya.

Lebih lanjut, dimomentum yang berbahagia itu, Awalul juga membeberkan sejumalah capaian yang sudah diraih oleh BPJS Ketenagakerjaan secara nasional.

Seperti misalnya, peningkatan dana pengelolaan yang menyentuh angka Rp 782 Triliun, kemudian juga adanya peningkatan tenaga kerja (TK) aktif yang mencapai angka 43,5 Juta. 

Yang terdiri dari 27,7 Juta pekerja Penerima Upah, lalu 9,5 Juta pekerja Bukan Penerima Upah, serta 6 Juta pekerja Jasa Konstruksi dan PMI.

“Alhamdulillah kita sudah 47 tahun mengabdi, kepada negara, dalam rangka perlindungan pekerja di Indonesia, terkhusus jaminan sosial ketenagakerjaan,” ucap Awalul 

Disisi lain, pada peringatan HUT BPJS Ketenagakerjaan yang ke 47 ini, Awalul juga menghadirkan sejumlah pensiunan untuk bisa ikut merasakan kebahagiaan.

Sebab menurutnya, perkembangan pesat BPJS Ketenagakerjaan terkhusus di Cileungsi Bogor, tidak lepas dari jasa perjuangan mereka.

Salah seorang pensiunan BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi , Salkoni Gumay, mengaku berbahagia karena telah diberikan kesempatan untuk hadir dimomentum berharga tersebut.

Salkoni juga menuturkan rasa bangga dan terharu masih bisa menyaksikan langsung perkembangan serta kemajuan BPJS Ketenegakerjaan terkhusus di Cileungsi Bogor.

“Ini satu kehormatan bagi kami, saya kira ini momen yang bagus dan baik, untuk tetap menjalin silaturahmi, semoga dapat selalu memberikan banyak manfaat untuk masyarakat,” pungkasnya.