Peringatan Hakordia di kantor BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi. (Foto: Ikhwan)

KabarBaik.co – Memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024, BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi menggelar acara dengan tema “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju”. Kegiatan tersebut berlangsung di kantor BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi di Jalan Jaksa Agung Suprapto No 49, Banyuwangi.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi, Ocky Olivia, menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar peringatan seremonial, tetapi juga upaya konkret dalam memperkuat budaya antikorupsi di lingkungan kerja.

“Kami berkomitmen mendukung budaya antikorupsi dan menolak segala bentuk gratifikasi. Penguatan internal terhadap budaya antikorupsi, khususnya di unit kerja, akan terus kami lakukan,” ujar Ocky, Minggu (22/12).

Dalam kegiatan tersebut, dilakukan pembacaan deklarasi komitmen antikorupsi yang dipimpin oleh pihak BPJS Ketenagakerjaan bersama para stakeholder. Selain itu, sosialisasi mengenai kebijakan antisuap dan pelaporan pelanggaran di BPJS Ketenagakerjaan melalui Whistleblowing System (WBS) juga disampaikan kepada para peserta oleh Ocky Olivia.

BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi tidak hanya fokus pada penguatan internal, tetapi juga mengajak peran aktif dari stakeholder, baik mitra maupun peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Ocky menyampaikan pentingnya dukungan masyarakat dalam melaporkan indikasi pelanggaran melalui kanal resmi di wbs.bpjsketenagakerjaan.go.id. Kanal ini menjamin perlindungan bagi pelapor, sehingga mereka dapat merasa aman untuk mengungkapkan berbagai dugaan pelanggaran.

Selain itu, kegiatan Hakordia 2024 diisi dengan sesi interaktif yang melibatkan peserta untuk memperdalam pemahaman terkait budaya antikorupsi. BPJS Ketenagakerjaan berharap melalui langkah ini, seluruh stakeholder semakin menyadari pentingnya peran bersama dalam memberantas korupsi.

“Kami berharap kerja sama dari semua pihak, baik mitra maupun peserta, untuk melaporkan praktik yang tidak sesuai. Hal ini adalah bagian dari dukungan nyata terhadap kampanye antikorupsi dan upaya bersama menuju Indonesia Emas,” pungkas Ocky. (*)