
Bos BPJS Ketenagakerjaan Buka Suara soal Isu Data Perusahaan Dibobol Hacker
Ilyas Fadilah - detikFinance
Selasa, 02 Jul 2024
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo/Foto: Ilyas Fadilah/detikcom
Jakarta - Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo merespons isu data perusahaannya dibobol oleh hacker. Kabar ini sebelumnya diposting akun X (dulu Twitter) @FalconFeeds.io.
Akun tersebut mengatakan, data peserta BPJS Ketenagakerjaan berupa nama lengkap, tanggal lahir, alamat email, hingga alamat peserta dibocorkan di BreachForums. Forum tersebut merupakan tempat pelaku kejahatan siber menjual data yang mereka bobol.
Namun, Anggoro memastikan data yang dimaksud bukan milik BPJS Ketenagakerjaan. Ia memastikan sistemnya tidak terkena sasaran hack dalam beberapa waktu ke belakang.
"Kemarin kita kan dapat berita, setelah kita teliti itu bukan data kita. Dan kita cek beberapa bulan terakhir tidak ada peretasan jadi saya rasa berita tersebut perlu diklariikasi lagi," katanya saat ditemui di Kompleks DPR RI, Jakarta Selatan, Selasa (2/6/2024).
Pada kesempatan itu, ia menyebut BPJS Ketenagakerjaan tidak menempatkan data perusahaan di Pusat Data Nasional yang baru-baru ini diretas. Ia juga memastikan semua data sudah ter-back-up dengan baik.
"Kita sendiri, data sendiri. Semua kita backup. Kita selalu waspada dan selalu tingkatkan keamanan data, selalu ditingkatkan," tuturnya.
Sebelumnya, akun @FalconFeeds.io menyebut data BPJS Ketenagakerjaan dibobol. "Member BreachForums telah mengunggah data BPJS Ketenagakerjaan, lembaga pemerintahan yang bertanggung jawab langsung ke Presiden Republik Indonesia, membidangi hak-hak para pekerja," pungkasnya.
(ily/rrd)
Berita Terkait

Wagub Bengkulu Dorong Optimalisasi Perlindungan Pekerja Bersama BPJS Ketenagakerjaan
Kamis, 13 Maret 2025

PT. Esta Multi Usaha Tbk. Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada Ahli Waris
Selasa, 11 Maret 2025

Dewas BPJS Ketenagakerjaan Pantau Pencairan JHT dan JKP Eks Pekerja Sritex
Selasa, 11 Maret 2025

BPJS Ketenagakerjaan Palopo Salurkan MLT Rp178 Juta Kepada Peserta
Selasa, 11 Maret 2025
Layanan Chat TanyaBPJAMSOSTEK




