BPJS Ketenagakerjaan Kucur Rp184 M untuk Korban PHK per Juni 2024
CNN Indonesia
BPJS Ketenagakerjaan menggelontorkan Rp184,69 miliar untuk pembayaran klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) sepanjang Januari-Juni 2024. (Foto: Istockphoto/ PeopleImages)
Jakarta, CNN Indonesia -- BPJS Ketenagakerjaan menggelontorkan Rp184,69 miliar untuk pembayaran klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) sepanjang Januari hingga Juni 2024.
Hal ini diketahui dari bahan paparan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo dalam rapat dengar pendapat Bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (2/7).
JKP merupakan jaminan yang diberikan kepada pekerja atau buruh yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Jaminan ini bermanfaat uang tunai, akses informasi pasar kerja, dan pelatihan kerja.
Adapun total dana Rp184,69 miliar itu diberikan untuk 24.618 klaim peserta.
Sementara itu, total anggaran yang telah disalurkan untuk seluruh program BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp25,43 triliun sepanjang Januari hingga Juni 2024. Anggaran tersebut disalurkan untuk 1,65 juta klaim.
"Sampai dengan Juni total klaim yang masuk 1,6 juta klaim dengan nilai nominal klaim yang sudah dibayarkan Rp25 triliun," ucap Anggoro.
Adapun dana itu mencakup untuk klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan JKP.
Selain JKP sebanyak Rp184,69 miliar, rincian penyaluran dana lainnya yakni Rp1,57 triliun untuk 89.178 klaim JKK.
Lalu, Rp1,79 triliun untuk 38.214 klaim JKM, Rp21,12 triliun untuk 1,44 juta klaim JHT, dan Rp751,92 miliar untuk 54.860 klaim JP.
(mrh/pta)
Berita Terkait
BPJS Ketenagakerjaan Akan Berikan Santunan untuk Pekerja Migran yang Dibunuh di Malaysia
Senin, 13 Januari 2025
Kacab BPJS Tenaga Kerja Paluta Serahkan Santunan
Senin, 13 Januari 2025
Program BPJS Ketenagakerjaan Sudah Lindungi Siswa SMK Abdi Negara Selama 3 Bulan Magang
Senin, 13 Januari 2025
Layanan Chat TanyaBPJAMSOSTEK