Pengguna Aktif Aplikasi JMO Tumbuh 10,2 Persen
pantura.suaramerdeka.com
PEKALONGAN, suaramerdeka-pantura.com – Pengguna aktif aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) hingga periode Mei 2024 sebanyak 22,8 juta. Jumlah ini mengalami pertumbuhan sebesar 10,2 persen secara year on year pada Mei 2024.Tumbuhnya pengguna JMO mengindikasikan terjadi peningkatan pada banyaknya aktivitas yang dilakukan oleh pengguna.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekalongan, Dedi Dermawan menjelaskan, aplikasi JMO adalah aplikasi resmi milik BPJS Ketenagakerjaan sebagai wujud transparansi mengenai saldo, program, upah tenaga kerja, dan lainnya kepada peserta.
Menurutnya, aplikasi JMO dirancang untuk memberikan kemudahan layanan bagi para peserta BPJS Ketenagakerjaan. “Kita bisa mengetahui jumlah saldo jaminan hari tua (JHT) yang up to date dan informasi iuran yang dibayarkan perusahan,” terangnya pada Media Gathering BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekalongan di Aula BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekalongan, Senin (22/7).
Saat ini, kata dia, pengajuan klaim jaminan hari tua (JHT) di bawah Rp 10 juta dapat langsung diajukan melalui aplikasi JMO. Prosesnya mudah, bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Sehingga peserta tidak perlu lagi datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan untuk mengurus klaim. Selain itu juga cepat.
“Tidak sampai sepuluh menit, saldo sudah masuk ke rekening peserta. Dengan catatan, semua persyaratan terpenuhi dan sudah melakukan pengkinian data,” sambungnya.
Dedi menyebutkan, dari 9.000-an klaim JHT yang dibayarkan sepanjang Januari hingga 21 Juli, ada 3.075 peserta yang mencairkan klaim JHT melalui aplikasi JMO atau sekitar 38 persen. Selebihnya mencairkan klaim JHT secara online melalui Lapak Asik, yakni sebanyak 3.900, dan secara onsite di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Pekalongan sebanyak 2.100 orang. Adapun total klaim JHT yang dicairkan sebesar Rp 111,4 miliar.
Lebih lanjut Dedi menjelaskan, tenaga kerja yang terdaftar sebagai peserta program JHT di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekalongn sebanyak 22.000 pekerja. Namun, peserta yang telah mengaktivasi JMO baru 12.200 orang. “Kami berharap, pekerja segera mengaktivasi JMO agar bisa mengecek saldo JHT-nya," sambungnya.
Salah seorang peserta BPJS Ketenagakerjaan, Rizqon Aryadi (30) merasakan mudahnya mencairkan klaim JHT menggunakan aplikasi JMO. Warga Noyontaansari, Kecamatan Pekalongan Timur itu baru saja mencairkan saldo JHT-nya sebesar Rp 1,5 juta. “Hanya pengkinian data, cek klaim JHT, langsung cair. Kalau tahu prosesnya, tidak sampai 15 menit,” kata dia.
Berita Terkait
BPJS Ketenagakerjaan Grogol - Bank BJB Bantu Pekerja Miliki Rumah Impian dengan Harga Terjangkau
Jumat, 22 November 2024
Suiasa Serahkan Sertifikat Uji Kompetensi kepada Pekerja Pariwisata
Jumat, 22 November 2024
BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Standar Layanan JKK
Jumat, 22 November 2024
Layanan Chat TanyaBPJAMSOSTEK