Oleh: Febriansyah

Editor: Risfan Badrian

Tanjungpinang

Sekda Kabupaten Bintan, Ronny Kartika, saat Temu Wicara di Kantor Desa Kelong, Kamis (24/10/2024). (Foto: RRI/Diskominfo)

KBRN, Bintan: Sesuai data dari BPJS Ketenagakerjaan Bintan, sebanyak 4.435 nelayan Bintan telah terdaftar. Hal itu disampaikan Sekda Bintan, Ronny Kartika, saat Temu Wicara di Kantor Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir, Kamis (24/10/2024). 

Ronny juga mengatakan di Desa Kelong, terdapat 369 nelayan yang terdaftar, mewakili lebih dari 8 persen dari total nelayan. Ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam melindungi dan menjaga kesejahteraan para nelayan.

Selain itu, pemerintah daerah Bintan berkomitmen untuk melindungi nelayan saat mereka melaut. 

"Kami telah membayarkan premi kepada BPJS Ketenagakerjaan agar para nelayan merasa aman saat bekerja," ucap Ronny. 

"Walaupun kita berharap tidak terjadi kecelakaan, perlindungan ini adalah langkah antisipasi terhadap risiko yang mungkin terjadi,” ia menambahkan.

Pada tahun 2024, Pemkab Bintan telah mengalokasikan anggaran pembangunan sebesar Rp1,506 milyar untuk Kecamatan Bintan Pesisir. Proyek-proyek yang direncanakan meliputi pembangunan pagar lapangan voli di Desa Numbing, rehabilitasi Rumah Dinas SD Negeri 3 dan 4 Bintan Pesisir.

Selanjutnya, dianggarkan pembangunan laboratorium komputer di SD Negeri 004, dan pembangunan pelantar serta keramba jaring apung di Desa Numbing dan Desa Kelong. “Semoga semua pembangunan ini bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.