Komunitas Pekerja Informal Diajak Berpartisipasi di BPJS Ketenagakerjaan
Oleh: Dedi Hidayat
Editor: Nugroho
Komunitas Pekerja Informal Diajak Berpartisipasi di BPJS Ketenagakerjaan
Pegawai BPJS Ketenagakerjaan tengah melayani peserta Jamsostek (Foto: ANTARA FOTO/Adutya Pradana Putra)
KBRN, Jakarta: BPJS Ketenagakerjaan mengajak komunitas pekerja informal turut berkolaborasi dalam program jaminan sosial yang mereka tawarkan. Saat ini, baru 13 persen dari total 60 juta pekerja informal yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Kolaborasi ini diharapkan meningkatkan kesadaran dan partisipasi mereka dalam program BPJS Ketenagakerjaan sekaligus memperluas kepesertaan. Pekerja rentan, seperti petani dan nelayan, menjadi target utama dalam upaya meningkatkan perlindungan jaminan sosial bagi kelompok ini.
"Kami dorong pekerja informal seperti UMKM, ojek online, petani, dan nelayan untuk bergabung," kata Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo dalam keterangannya, Kamis (2/1/2025).
Anggoro menekankan pentingnya inovasi dan pendekatan khusus untuk menjangkau pekerja informal. BPJS Ketenagakerjaan juga berupaya menyederhanakan proses pendaftaran dan pembayaran iuran bagi pekerja informal.
Ini agar memudahkan akses dan mendorong lebih banyak pekerja untuk bergabung. Peningkatan literasi keuangan serta pemahaman pentingnya jaminan sosial menjadi bagian dari upaya yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan. (Intern/Erlita Zahrah)
Berita Terkait
Sijunjung Pastikan Pekerja Konstruksi Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
Jumat, 03 Januari 2025
Komunitas Pekerja Informal Diajak Berpartisipasi di BPJS Ketenagakerjaan
Jumat, 03 Januari 2025
Layanan Chat TanyaBPJAMSOSTEK