Aunur Rahman

JawaPos.com–Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) jalani magang di BPJS Ketenagakerjaan menunjukkan performa yang baik dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan. Magang itu sebagai bagian dari inisiatif Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Mereka tidak hanya mendapatkan pengalaman profesional, tetapi juga berperan aktif dalam memperluas akses layanan BPJS Ketenagakerjaan. Kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan dan USU dalam MBKM memberikan peluang kepada mahasiswa untuk belajar di luar lingkungan kampus. Mahasiswa terlibat langsung dalam manajemen jaminan sosial, serta mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh di kelas dalam praktik kerja.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Medan Kota Jefri Iswanto, mendorong para mahasiswa untuk mengasah keterampilan di berbagai bidang, seperti administrasi, pemasaran, dan hukum. Dunia industri yang kian bertransformasi dapat dijadikan momentum yang dapat dimanfaatkan dengan mengembangkan bidang lain di luar jurusan yang mahasiswa tekuni melalui kegiatan magang.

”Saya berharap mahasiswa terus memperluas pengetahuan dengan belajar banyak bersama BPJS Ketenagakerjaan, mulai dari administrasi, marketing, hingga memahami produk hukum,” ujar Jefri.

Mahasiswa yang magang berhasil meraih prestasi luar biasa dengan mendaftarkan 2.903 Bukan Penerima Upah (BPU) dan 280 Penerima Upah (PU) ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Itu untuk meningkatkan perlindungan sosial bagi pekerja yang belum terdaftar.

Mereka juga melaksanakan sosialisasi kepada lebih dari 10.643 perusahaan dan tenaga kerja mengenai pentingnya serta proses pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan.

Wakil Kepala Kantor Wilayah Sumbagut Bidang Kepesertaan Sanco Simanullang mengungkapkan kepuasannya terhadap prestasi mahasiswa. Terutama dalam hal akuisisi dan pendaftaran peserta.

”Kami cukup puas dengan hasil yang telah diberikan oleh mahasiswa, bisa dilihat dari hasil akuisisi dan pendaftaran kepesertaannya baik dari peserta PU Penerima Upah maupun dari sisi BPU. Dengan bantuan mahasiswa Batch 4 MBKM mitra USU ini, semakin banyak masyarakat Kota Medan yang tersosialisasi dan teredukasi mengenai program-program yang dijalankan oleh BPJS Ketenagakerjaan,” kata Sanco Simanullang.

Dia menjelaskan, program magang yang sedang berlangsung (batch keempat) memiliki lebih banyak kegiatan dan menyediakan pelatihan yang lebih mendalam, dengan menghadirkan narasumber dari berbagai sektor.

”Batch keempat memiliki agenda yang lebih banyak dari sebelumnya. Kami memberikan pembekalan terkait program-program BPJS, serta pembaruan ilmu yang relevan untuk mahasiswa. Kami juga menghadirkan narasumber dari berbagai bidang, termasuk alumni LPDP dan praktisi industri, untuk memberikan wawasan yang lebih luas kepada para mahasiswa,” imbuh Sanco Simanullang.

Sosialisasi yang dilakukan mahasiswa magang memberikan dampak positif kepada pekerja dan perusahaan. Selain itu, meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya perlindungan tenaga kerja.

Keberhasilan ini menjadi contoh keberhasilan dari program MBKM, yang menunjukkan bahwa kerja sama antara universitas, industri, dan pemerintah dapat memberikan dampak sosial yang signifikan.

”BPJS Ketenagakerjaan menghargai kontribusi mahasiswa USU dan berharap prestasi ini dapat dipertahankan serta menjadi inspirasi untuk kerja sama lainnya,” ucap Sanco Simanullang.

Dia berharap program magang ini dapat menguatkan ikatan antara pendidikan dan dunia kerja, serta mendukung pengembangan kesejahteraan sosial melalui program perlindungan ketenagakerjaan yang lebih inklusif.

Sanco menambahkan, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan pengetahuan yang diperoleh di tempat kerja setelah mereka lulus. Prestasi mahasiswa magang ini menunjukkan bahwa dengan dedikasi dan kerja sama yang baik, tantangan dalam memperkuat perlindungan sosial bagi tenaga kerja dapat diatasi dengan harapan dan keberhasilan.

”Harapan kami untuk mahasiswa yang sebentar lagi akan lulus dari program MBKM ini adalah agar mereka bisa menyerap dan menerapkan ilmunya di dunia kerja, sehingga dapat memberikan manfaat ketika mereka selesai kuliah dan terjun ke dunia profesional,” tandas  Sanco.