BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Realisasikan Klaim Rp 226,3 M
Oleh: Miftahol Umar
Editor: Iswantoro
Penyerahan simbolis santunan program kepada salah satu ahli waris THL Dinas Sosial Kab. Bangkalan. (Foto: Dok. BPJS Ketenagakerjaan Cab. Madura)
KBRN, Bangkalan: BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura menyalurkan klaim senilai Rp 226,3 miliar. Realisasi klaim ratusan miliar tersebut selama periode Januari hingga Desember 2024, Kamis (23/1/2024).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Indriyatno menyatakan, sebagian besar klaim yang disalurkan merupakan program jaminan hari tua (JHT). Sisanya, klaim jaminan kematian (JKM), jaminan pensiun (JP) dan jaminan kecelakaan kerja (JKK). Kemudian jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) dan beasiswa.
“Perlindungan jaminan sosial merupakan salah satu hal penting bagi seluruh pekerja. Khususnya, pekerja rentan diluar sana,” ujarnya.
Selain penyaluran manfaat BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura menurut Indriyatno, juga melakukan peningkatan pencapaian kepesertaan di wilayah Kabupaten Bangkalan. Sebagai upaya untuk memenuhi coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Saat ini peserta BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura sebanyak 96.157 peserta. Dengan rincian 52.606 peserta dari segmentasi penerima upah (PU), 43.551 peserta bukan penerima upah (BPU) serta terdapat penambahan 1.207 dari peserta dengan segmentasi bukan penerima upah (BPU) dan penambahan 7.609 peserta dari segmentasi Penerima Upah (PU) sampai dengan realisasi Desember 2024,” ucapnya.
Indriyatno menambahkan, ada beberapa strategi untuk meningkatkan capaian Universal Coverage Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
“Salah satunya dengan melakukan pemetaan tenaga kerja terhadap keikutsertaan jaminan perlindungan sosial ketenagakerjaan,” katanya.
Berikut rincian realisasikan klaim Rp 226,3 M BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura:
Total klaim JHT yang disalurkan Rp 203,34 miliar dari 13.542 kasus. JKK Rp 3,46 miliar dari 348 kasus, JKM Rp 15,03 miliar dari 357 kasus dan JP Rp 3,03 miliar dari 2.943 kasus.
Kemudian JKP Rp 138 juta dari 111 kasus dan beasiswa senilai Rp 1,4 miliar dari 312 anak. Klaim ratusan miliar tersebut terdiri dari 17.301 kasus selama periode Januari – Desember 2024.
Berita Terkait
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Kepesertaan Pekerjaan Informal 2025
Kamis, 30 Januari 2025
Bupati Terpilih Siap Sukseskan Program BPJS Ketenagakerjaan di Aceh Tenggara
Kamis, 30 Januari 2025
Layanan Chat TanyaBPJAMSOSTEK